Pulau Punjung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan Pemerintah Provinsi mempercepat pengadaan "ribbon" atau tinta printer pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
"Persediaan ribbon diperkirakan hanya cukup untuk seminggu lagi, jika pengadaannya tidak segera dilakukan maka Dharmasraya tidak akan bisa melakukan pencetakan E-KTP," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dharmasraya, Sukarni di Pulau Punjung, Sabtu.
Ia mengatakan, kehabisan ribbon E-KTP bisa menghambat pelayanan dinas tersebut. Sebab ribbon E-KTP tidak diperjualbelikan di sembarang tempat, jika persediaan habis pencetakan E-KTP terpaksa dihentikan.
"Bahkan di beberapa daerah sudah ada yang menghentikan pencetakan E-KTP karena persediaan ribbon mereka habis," katanya.
Ketersediaan ribbon E-KTP di dinas terkait saat ini hanya tinggal satu set saja, diperkirakan hanya mampu mencetak sebanyak 450 lembar E-KTP.
"Sementara dalam satu hari masyarakat yang mengurus E-KTP mencapai 70 hingga 80 orang," kata dia.
Pengadaan ribon E-KTP kata dia, sepenuhnya kewenangan Pemprov Sumbar karena dananya bersumber dari APBN.
Ia menyebutkan pihaknya sangat membutuhkan ribbon E-KTP itu untuk mengejar target karena sesuai data masih ada sekitar 55.000 warga yang belum memiliki E-KTP. (*)