Padang, 20/9 (Antara) - Jasa editing foto menjadi salah satu usaha yang sedang berkembang di Padang, Sumatera Barat khususnya pada kalangan anak muda karena peluang yang cukup menjanjikan.
Pelaku usaha jasa edit foto Zulfa Haryati (22) di Padang, Minggu mengatakan usaha yang dirintis sejak Juli 2015 pada awalnya hanya karena hobi dan untuk keperluan pribadi namun akhirnya banyak teman-teman yang tertarik dan mulai memesan untuk dijadikan bingkisan dan kado.
Ia menyampaikan terdapat beberapa kategori untuk jasa edit foto yaitu 'pop art' yang dibuat dengan seni mengatur warna, 'doll editor' ditandai adanya bulatan merah pada pipi wajah gambar yang diedit serta karikatur.
"Saya mengedit foto sesuka saya dengan aplikasi photoshop hingga bagus dilihat dari segi warna dan tata letak namun dikonfirmasi lagi kepada pelanggan saat selesai sampai mereka benar-benar puas," kata dia.
Ia mengatakan harga edit foto yang ditawarkan berbeda-beda dan disesuaikan dengan keinginan pelanggan mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000.
"Untuk 'doll editor' yang data instannya saja Rp30.000 jika langsung cetak dan dibingkai minimalis Rp80.000, kalau 'pop art' data instan foto satu kepala Rp50.000 jika langsung cetak dan dibingkai menjadi Rp100.000," ujar dia.
Lama pengerjaan setiap foto berkisar tiga sampai lima hari tergantung banyak tidaknya orderan pelanggan.
Untuk pemasaran karyanya, Zulfa memusatkan pada kalangan muda mulai dari tawaran langsung pada teman-teman kampus hingga media sosial facebook dan instagram serta line .
"Kebanyakan yang mesan di daerah Padang dan Bukittinggi, bisa diantar langsung dan bisa juga memakai jasa kurir antar barang," kata dia.
Ia berencana untuk memperluas pemasaran jasa editing foto hingga mencakup nusantara walaupun sudah pernah beberapa kali pesanan dari pelanggan di Pulau Jawa.
"Rencana untuk memperluas pasaran ada, namun sekarang karena masih baru dan belum fokus, cari modal lebih banyak dulu bari rencana buka toko dan perluasan jaringan," ujar dia.
Ia mengatakan usaha yang dijalankan sekarang bukan hanya sebagai mata pencaharian melainkan untuk memperkenalkan salah satu seni kepada masyarakat luas.
"Masyarakat harus tahu perkembangan seni dan jika usaha ini benar-benar berkembang tentu akan banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka untuk warga, usaha ini sederhana hanya mengedit foto dengan cara berbeda dan unik namun ini salah satu yang dibutuhkan di pasar sekarang terutama dengan target pasar anak-anak muda," kata dia.
Sementara salah seorang pelanggan Vivi (23) mengatakan, hasil dari jasa edit foto tersebut berbeda dari lainnya yaitu dengan mengolah datanya sendiri dari berbagai segi termasuk banyak warna yang dipadukan secara tidak beraturan, namun terlihat memiliki nilai seni yang tinggi.
"Saya sangat puas setiap memakai jasa edit foto ini, editannya tidak abal-abal dan pasaran. Saya juga sering mengajak rekan-rekan lain untuk mencobanya," ujar dia.
Pelanggan lainnya Fitri (21) mengaku senang menggunakan jasa tersebut karena harga yang ditawarkan termasuk murah dibandingkan dengan jasa edit foto lainnya dan biaya yang dikeluarkan setara dengan hasil karya seni yang dihasilkan.
Berita Terkait
Harga pangan akhir November, cabai rawit merah capai Rp39.520 per kg
Sabtu, 30 November 2024 8:30 Wib
Pemerintah salurkan 160 ribu ton beras untuk 16 juta KPM
Jumat, 29 November 2024 14:42 Wib
Harga emas Antam Jumat turun Rp5.000 ke angka Rp1,508 juta per gram
Jumat, 29 November 2024 9:54 Wib
Harga pangan Jumat, cabai rawit naik Rp2.590 menjadi Rp40.490 per kg
Jumat, 29 November 2024 8:12 Wib
Rupiah Kamis naik 70 poin jadi Rp15.865 per dolar AS
Kamis, 28 November 2024 9:44 Wib
Harga emas Kamis naik Rp9.000 jadi Rp1,513 juta per gram
Kamis, 28 November 2024 9:43 Wib
Harga pangan pada Kamis fluktuatif, bawang merah jadi Rp38.910 per kg
Kamis, 28 November 2024 8:59 Wib
Asus Chromebook: Laptopserbaguna untuk semuadengan fitur modern dan harga terjangkau
Selasa, 26 November 2024 16:48 Wib