Wabup Mentawai: Tindak PNS Terlibat Politik Praktis

Tuapejat, (ANTARA) - Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Rijel Samaloisa menegaskan akan menindak bila kedapatan ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajarannya terlibat politik praktis ataupun melakukan tindakan yang secara langsung ikut mempromosikan salah satu calon pada pileg 2014.Kita tentu harus patuhi Undang-undang yang berlaku, ada Panwas, ada kepolisian, tentu kita akan koordinasi nanti untuk melakukan tindakan secara hukum, bila memang kita temukan ada oknum PNS yang seperti itu, katanya usai melakukan pencoblosan di TPS 6 Tuapejat, Rabu.Ia menyebutkan, secara umum pelaksanaan pemilu legislatif di daerahnya berjalan kondusif, aman dan damai, dan terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan padamnya listrik di kawasan Tuapejat sudah bisa diatasi dan tidak mengganggu jalannya pileg 2014.Sampai saat ini, dari laporan pihak kepolisian, tidak ada kendala yang mengkhawatirkan, khusus untuk logistik pemilu semua sudah berada di tempat, termasuk masalah bbm dan alat transportasi laut boat sudah tidak ada kendala, ujarnya.Ia mengingatkan, meskipun masyarakat berbeda pilihan dalam menentukan calon wakilnya di DPRD, namun kondisi daerah harus tetap kondusif. Dia meminta masyarakat dapat menciptakan kondusifitas pada pelaksanaan sampai pada akhir perhelatan pesta demokrasi pemilu 2014. Sementara netralitas yang dimaksudkan untuk para PNS, adalah PNS tidak boleh terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, yaitu mendukung salah satu caleg atau salah satu partai dengan menggunakan atribut-atribut atau fasilitas sebagai apatur pemerintah, ataupun melakukan ajakan secara langsung kepada masyarakat untuk memilih salah satu caleg ataupun salah satu partai.Pada Pileg 2014, KPU setempat menetapkan 57.233 pemilih pada 10 kecamatan yang terdiri atas 30.254 pemilih laki-laki dan 26.979 orang perempuan. Pemilih terbanyak terdapat di kecamatan Sipora Utara sebagai ibukota Kabupaten yakni 7.468 orang terdiri atas 3.903 orang laki-laki dan 3.565 perempuan, diikuti kecamatan Sikakap dengan total pemilih 7.318 dengan rincian 3.815 pria dan 3.503 wanita.Jumlah pemilih terkecil terdapat di kecamatan Pagai Utara yang hanya 3.445 orang terdiri atas 1.804 pemilih laki-laki dan 1.641 pemilih perempuan (dio)