Petugas: Tiga Korban Penikaman Bukan Oleh Serangan Teroris
Beijing, (Antara/AFP/Reuters)- Penyerang bersenjata pisau pada Jumat menyebabkan tiga korban meninggal di China tengah, kata petugas dengan mengesampingkan bahwa peristiwa itu serangan teroris dua pekan setelah penikaman massal yang menyebabkan 29 orang meninggal hingga mengguncang seluruh negeri.
"Tiga korban meninggal," kata petugas di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan melalui telepon kepada AFP.
"Saya bisa memastikan kepada Anda bahwa ini bukan serangan teror. Ini terjadi di pasar karena orang cekcok."
Salah seorang tersangka bekerja pada toko roti dan terlibat cekcok dengan pembeli, Reuters mengutip laman Radio Lalu Lintas Hunan yang mengangkat keterangan polisi Changsa.
Harian Hunan Daily menyiarkan pernyataan saksi mata bahwa seorang pria berseteru dengan pria lain dan menyerangnya dengan pisau dapur, kemudian berlari serta menyerang orang lain hingga "lima pejalan kaki" tertikam.
Sejumlah foto yang diunggah "online" dan belum dipastikan kebenarannya, menampilkan tiga mayat bersimbah darah tergeletak di tanah dengan polisi berkerumun bersama orang-orang lainnya.
Foto lain memperlihatkan polisi membawa seseorang pergi.
Pengguna internet mengutip berita yang mengatakan bahwa salah seorang penyerang ditembak mati oleh polisi. (*/sun)