Edhie Baskoro Imbau Korban Kelud Jaga Kesehatan

Jakarta, (Antara) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengibau Masyarakat Jawa Timur yang terkena dampak letusan Gunung Kelud untuk terus waspada dan menjaga kesehatannya. "Alhamdulilah, saya melihat sebagian daerah terdampak sudah turun hujan sehingga dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud sudah mulai berkurang," kata Edhie Baskoro Yudhoyono melalui siaran persnya yang diterima, Sabtu. Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas, mengatakan hal itu ketika berkunjung ke Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu. Menurut Edhie Baskoro Yudhoyono melalui siaran persnya, masyarakat sangat penting menjaga kesehatanya agar aktivitasnya tidak terganggung, meskipun daerahnya terkena abu vulkanik dari Gunung Kelud. Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono, juga meminta masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud agar selalu waspada mengurangi aktivitas di luar rumah jika memungkinkan. "Tetap waspada dan berikhtiar, semoga bencana ini segera berlalu. Saya turut mendoakan," katanya. Pada kesempatan tersebut, Ibas meminta jajaran kader Partai Demokrat agar tanggap dan menggerakkan seluruh potensi partai untuk membantu pengungsi yang terkena dampak letusan Gunung Kelud. "Kami di Magetan merasakan betul dampak letusan Gunung Kelud," kata putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Calon anggota legislatif dari Partai Demokrat untuk DPR RI dari daerh pemilihan Jawa Timur VII ini mengajak kader Partai Demokrat aktif melakukan bantuan tanggap bencana akibat erupsi Gunung Kelud. Menurut dia, prioritas bantuan yakni pertolongan pertama kesehatan untuk masyarakat yang mengungsi agar terhindar dari penyakit. Ibas juga mengimbau agar, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya dalam penanganan korban letusan Gunung Kelud agar menjalankan tugas-tugasnya sebaik mungkin. "Kami akan terus memantau perkembangannya, khususnya kondisi masyarakat yang terkena dampak. Kami akan bersinergi dengan pemerintah untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan," lanjut Ibas," katanya. (*/sun)