Korban Tanker Terbakar di Tuban Belum Ditemukan

id Korban Tanker Terbakar di Tuban Belum Ditemukan

Korban Tanker Terbakar di Tuban Belum Ditemukan

Ilustrasi. (Antara)

Bojonegoro, (Antara) - Satu korban kebakaran kapal Tanker Providence Pertamina Single Point Mooring (SPM) yang terjadi Jumat di dekat Pelabuhan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Tuban, Jatim, sampai Sabtu siang belum ditemukan. "Pencarian korban (Khoirul Amir) terkendala tingginya ombak. Korban merupakan karyawan Pertamina yang bertugas menyambung pipa yang akan menyalurkan bahan bakar minyak ke kapal tanker," kasat Serse Polres Tuban AKP Singgih, Sabtu, mengenai kejadian di Desa Tasikmadu, Kecamatan Medu itu. Ia menjelaskan kebakaran terjadi saat tanker hendak melakukan "backloading" BBM dari pipa ke tanker, Jumat (23/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Ditanya penyebab kebakaran, ia menjelaskan ketika proses kapal tanker akan menyambung antarpipa yang besarnya 40 dim untuk menyalurkan BBM terjadi gesekan antarpipa yang dipengaruhi gelombang, sehingga menimbulkan percikan api. "Pengaruh percikan api itulah yang kemudian menimbulkan kebakaran," jelasnya. Rencananya, katanya, kapal tanker itu akan mengisi BBM premium sebanyak 5.000 kiloliter dan solar 12.000 kiloliter dari terminal BBM Tuban. Menurut dia, kebakaran di kapal tanker tidak menimbulkan kerusakan yang parah, karena bisa langsung dipadamkan. "Perkiraan kerusakan kapal tanker akibat kebakaran hanya sekitar lima persen," ujarnya. Yang jelas, menurut dia, sebanyak 25 anak buah kapal (ABK) tanker semuanya berhasil diselamatkan ketika terjadi kebakaran. Assistant Manager External Relation Marketing Operation Region V PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari, sebelumnya, menjelaskan akibat kejadian itu, maka BBM untuk wilayah NTT dialihkan ke Tanker Bangunrejo untuk solar sebesar 1.300 KL dari Maumere dan MT Patriot dari Kotabaru solar 7.500 KL. "Untuk premium di TBBM Kupang masih terpantau aman sebesar 4.734 KL dengan ketahanan stock 13 hari dan pengiriman akan menunggu perbaikan fasilitas backloading di TBBM Tuban," katanya. Ia optimistis, kebakaran tersebut tidak berdampak pada distribusi komoditas itu baik di penyaluran BBM dari TBBM Tuban ke wilayah Jatim dan sekitarnya. (*/jno)