Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan kuliner Minangkabau memiliki daya saing global salah satunya dibuktikan dengan keanekaragaman jenis rendang yang kini mencapai 78 varian rasa.
"Rendang kini memiliki 78 varian rasa yang berasal dari empat bahan utama yakni daging sapi atau kerbau, unggas, tumbuhan serta hasil laut. Ini bukti bahwa kuliner Minangkabau punya daya saing kuat," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Selasa.
Mahyeldi mengatakan kuliner khas provinsi itu khususnya rendang pada dasarnya memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi daerah.
Apalagi, sejak rendang dinobatkan sebagai makanan terenak nomor satu di dunia, kuliner khas Minangkabau tersebut tidak lagi hanya menjadi bagian dari tradisi, melainkan sebagai ikon kuliner global yang diminati masyarakat internasional.
"Berita itu membuka peluang besar bagi pengusaha rendang asal Sumbar untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara," ujarnya.
Sebagai upaya memperkuat langkah tersebut, ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumbar telah membentuk Himpunan Pengusaha Rendang Minangkabau (HIPERMI) sebagai wadah bagi para pelaku usaha rendang untuk berinovasi, meningkatkan kualitas serta memperluas pasar.
"HIPERMI juga berperan dalam mendorong digitalisasi usaha serta membangun jejaring pemasaran ke luar negeri," kata dia.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta industri kuliner daerah mulai dari bantuan sertifikasi produk, pelatihan peningkatan kualitas dan kemasan, hingga dukungan promosi di dalam dan luar negeri.
Selanjutnya, pemerintah juga memberikan subsidi bunga pembiayaan melalui Bank Nagari bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal pengembangan termasuk bagi penguatan usaha rendang yang dikelola oleh HIPERMI.
Menurut dia, HIPERMI telah berhasil mengekspor bumbu rendang ke Jerman sebanyak dua ton selama tiga tahun terakhir dan ke Australia sebanyak 300 kilogram melalui jalur udara.
Termasuk pula saat ini upaya menjajaki pengiriman lewat laut. HIPERMI juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji untuk penyediaan rendang bagi jamaah haji dan umrah di Arab Saudi.
