Parik Malintang (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama meminta konstituennya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan rasakan manfaat transformasi fasilitas kesehatan itu menjadi mini rumah sakit (RS).
"Puskesmas sekarang sudah bertransformasi menjadi 'mini rumah sakit' sehingga sudah bisa melaksanakan berbagai pemeriksaan kesehatan," kata Ade Rezki Pratama saat sambutan pada Advokasi dan Sosialisasi Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan di 2x11 Enam Lingkung, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah pusat memiliki program CKG untuk mendekteksi penyakit penduduk Indonesia sebagai upaya pencegahan serta langkah cepat mengatasi penyakit yang dialami agar penyakitnya tidak semakin parah.
Ia menyampaikan untuk menyukseskan program tersebut Puskesmas di Indonesia telah dilengkapi peralatan yang dapat mendukung pemeriksaan kondisi pasien untuk tahap permulaan.
Pemeriksaan yang dilakukan di Puskesmas, lanjutnya dapat berupa di antaranya cek tensi serta darah untuk melihat kandungan gula, kolesterol asam urat, dan penyakit lainnya.
"Jangan takut cek kesehatannya di Puskesmas, ini untuk mencegah penyakit dan upaya mengurangi penyakit semakin parah," katanya.
Ia menjelaskan alasan lainnya pemerintah meluncur CKG tersebut karena biaya cek kesehatan di rumah sakit yang mahal sehingga hal tersebut dapat membebani masyarakat. Namun melalui CKG maka pemeriksaan kesehatan menjadi gratis.
Ia menyampaikan CKG tidak harus dilakukan pada saat hari ulang tahun namun juga dapat dilakukan di luar hari peringatan kelahiran.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Terapi Inovatif dan Layanan Digital, Direktorat Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, dr. Iin Dewi Astuty mengatakan perlunya masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari minimal 10 menit.
"Menjaga kebugaran tubuh dan mencegah terjadinya penyakit lebih penting dari pada kita melakukan pengobatan setelah diketahui adanya penyakit," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat serta rutin memeriksakan kesehatan agar kondisi tubuh dapat dikontrol baik melalui pola makan maupun kebiasaan.
"Makan daging tidak dilarang, tapi dikurangi. Kalau kadar gulanya tinggi maka kurangi konsumsi gula. Hal itu dapat diketahui dengan cek kesehatan," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Efriyeni mengatakan Padang Pariaman memiliki 25 Puskesmas yang keseluruhannya dapat melaksanakan program CKG.
Padang Pariaman, lanjutnya juga memiliki dua rumah sakit yang terdiri dari RSUD dan rumah sakit Paru, serta tiga klinik utama.
Ia meminta warga untuk mengoptimalkan peran dari Puskesmas untuk melakukan pengobatan dan cek kesehatan serta tidak langsung ke RSUD. Hal tersebut karena dokter di Puskesmas akan memberikan rujukan jika pasien berdasarkan penilaian medis diperlukan ditangani di rumah sakit.
Ia menyebutkan berdasarkan data dari BPJS Kesehatan rata-rata warga daerah itu melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan 2 ribu sampai 3 ribu perbulan.
"Itu belum termasuk pasien umum," tambahnya.
