Solok (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Solok mengajak generasi muda berperan aktif dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui ajang Pemilihan Duta Muda BPJS Kesehatan yang digelar pada Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK/MA sederajat di wilayah kerja Cabang Solok.
Para finalis diundang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Solok untuk mengikuti seleksi tahap II, dengan memaparkan visi dan misi mereka sebagai calon Duta Muda. Melalui ajang ini, Duta Muda diharapkan dapat menjadi brand ambassador yang inspiratif, komunikatif, serta berperan sebagai corong edukasi dan promosi Program JKN di sekolah, komunitas, maupun masyarakat luas.
Antusiasme peserta terlihat dari penampilan finalis yang percaya diri, memiliki wawasan mendalam mengenai Program JKN, serta menunjukkan kemampuan komunikasi publik yang baik. Sebelumnya, para peserta juga telah melalui seleksi tahap pertama berupa penilaian keterampilan komunikasi melalui konten edukatif tentang Program JKN yang mereka unggah di media sosial.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Hj. Neri Eka Putri, S.Farm, Apt, MM, AAK, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda sangat strategis dalam memperluas literasi kesehatan.
“Pemilihan Duta Muda ini merupakan salah satu strategi kami untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang Program JKN. Mereka adalah pengguna aktif media digital yang memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan informasi,” ujar Neri.
Neri juga memberikan apresiasi atas kreativitas dan semangat para finalis, khususnya dalam menghasilkan konten edukatif yang berbobot dan relevan. Setelah melalui proses seleksi ketat, dewan juri menetapkan Rahayu Bonika Putri, siswi SMA Negeri 3 Solok, sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan Cabang Solok Tahun 2025.
Remaja berusia 17 tahun yang akrab disapa Monic ini mengaku bangga mendapat kepercayaan tersebut. “Program JKN sangat penting karena memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Saya berkomitmen untuk terus mengedukasi teman sebaya, baik melalui kegiatan langsung maupun media sosial,” ungkapnya.
Ke depan, Monic berencana menghadirkan konten digital yang menarik, mudah dipahami, dan mampu menjangkau lebih banyak kalangan. Ia juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya mendukung keberlangsungan Program JKN.
“Kesehatan adalah aset berharga. Dengan masyarakat yang sehat, cita-cita menuju Indonesia yang lebih kuat akan lebih mudah tercapai,” tutupnya penuh semangat.
