SAR Manado: 568 penumpang selamat dari kebakaran KM Barcelona V

id KM Barcelona V ,korban meninggak ,korban selamat ,Perairan Talise

SAR Manado: 568 penumpang selamat dari kebakaran KM Barcelona V

Petugas SAR melakukan evakuasi korban kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7) malam. ANTARA/HO-SAR Manado/aa. (Handout SAR Manado)

Manado (ANTARA) - Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng menyebutkan sebanyak 568 penumpang selamat dari peristiwa kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7).

"Jumlah korban selamat ini merupakan data yang masuk ke kami di Posko Basarnas Pelabuhan Munte," kata Nuriadin di Pelabuhan Munte, Kabupaten Minahasa Utara, Senin.

Dia mengatakan data yang masuk sebanyak 571 orang, sementara yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Tiga orang meninggal tersebut, yaitu Juliana Gumolung, Asna Lapai dan Zakarias Tindigulangi, semuanya warga Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dia menambahkan ada informasi ada lima korban meninggal dunia, namun yang dipastikan tiga orang, sedangkan dua korban meninggal lainnya masih dikonfirmasi untuk memastikan informasi tersebut.

Sebelumnya, KM Barcelona V yang berlayar dari Talaud menuju Manado terbakar di perairan Talise pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 wita.

Korban kemudian dievakuasi ke pemukiman penduduk yang ada di Pulau Gangga II, Pulau berpenghuni yang dekat dengan lokasi kapal terbakar tersebut.

Tim pencarian dan penyelamatan dari berbagai pihak, seperti Bakamla, Basarnas, TNI AL, TNI AD, Polda Sulut, operator kapal, Dinas Perhubungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Korban, kemudian dibawa ke Kota Manado untuk dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Manado: 568 penumpang selamat dari kebakaran KM Barcelona V

Pewarta :
Editor: Erie Syahrizal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.