Depok (ANTARA) - Microsoft menggandeng Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) sebagai mitra penyelenggara kompetisi Hackathon AI for Accessibility (AI4A) 2025 dan mengajak para inovator muda di Asia Tenggara untuk menciptakan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dekan Fakultas Teknik UI Kemas Ridwan Kurniawan di Depok, Selasa, mengatakan UI memiliki banyak inovator muda berbakat yang siap menciptakan solusi teknologi demi mendukung inklusivitas.
Ia meyakini bahwa inovasi-inovasi yang lahir dari ajang seperti Hackathon AI for Accessibility bersama Microsoft ini dapat memicu perubahan menuju dunia yang lebih ramah dan setara bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
UI secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif, mulai dari pendirian Unit Layanan Mahasiswa Disabilitas di sejumlah fakultas seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Psikologi hingga penyediaan layanan pendampingan belajar dan proses seleksi masuk yang inklusif.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir berharap inovasi yang lahir dari kepedulian terhadap aksesibilitas dapat membawa manfaat luas bagi semua.
“Karena setiap individu itu unik, teknologi pun harus mampu beradaptasi secara inklusif untuk memenuhi beragam kebutuhan. Kompetisi Hackathon AI for Accessibility 2025 menjadi ruang untuk mewujudkan misi itu, dengan dukungan layanan Microsoft yang berkomitmen pada inklusivitas,” ujarnya.
Semangat perluasan manfaat teknologi bagi para disabilitas ini sejalan dengan komitmen UI dalam membangun lingkungan pendidikan yang inklusif, kata Ridwan.
