Lubuk Basung (ANTARA) - Pengurusan pajak bermotor di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meningkat dari 65 menjadi 144 unit pada satu hari program pemutihan pajak diluncurkan pada Rabu (25/6).
"Sebelum program berlangsung hanya 65 unit kendaraan mengurus pajak dan pada program pemutihan naik menjadi 144 unit atau lebih 60 persen," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Samsat Lubuk Basung Hendri Candra di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan berkemungkinan Minggu depan peningkatan akan bertambah siknifikan.
Untuk mencapai itu, UPTD Samsat Lubuk Basung menyebarkan informasi melalui media sosial, memasang spanduk di beberapa titik.
Setelah itu menyampaikan secara lisan terkait program pemutihan pajak tersebut kepada masyarakat dan lainnya.
"Ini upaya yang kita lakukan, sehingga terjadi peningkatan wajib pajak membayar pajak kendaraannya," katanya.
Ia menambahkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor itu periode 25 Juni sampai 31 Agustus 2025.
Dalam program itu, bebas tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor tahun sebelumnya, bebas denda asuransi tahun lalu, tahun-tahun berlalu, tidak termasuk denda tahun berjalan.
Lalu bebas denda pajak kendaraan, bebas bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan bebas pajak progresif.
"Pembebasan tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor sebesar 100 persen, kecuali masa pajak tahun berjalan," katanya.
Ia mengakui program pemutihan pajak ini untuk mencapai target pendapatan pada triwulan dua dengan target Rp3,2 miliar dengan jumlah 6.797 unit kendaraan.
Sementara realisasi baru mencapai Rp3,1 miliar dengan jumlah kendaraan 7.296 unit atau mencapai 97,63 persen.
"Masih tinggal puluhan juta menjelang akhir Juni dan saya optimistis tercapai selama beberapa hari kedapan. Untuk target kendaraan yang membayar pajak sudah melebihi target sebanyak 499 unit," katanya.
