Pemkab Padang Pariaman desak PDAM bertransformasi tingkatkan pelayanan dan PAD

id Pemkab Padang Pariaman,Bupati Padang Pariaman, Sumbar, John Kenedy Azis,Padang Pariaman,Pad padang pariaman

Pemkab Padang Pariaman desak PDAM bertransformasi tingkatkan pelayanan dan PAD

Bupati Padang Pariaman, Sumbar, John Kenedy Azis (kanan) memimpin sumpah Direktur PDAM Tirta Anai, Aznil Mardin di Parik Malintang. Antara/Aadiaat M. S. 

Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mendesak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anai untuk bertransformasi dalam berbagai bidang guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya ingin PDAM berubah total. Buat masyarakat puas. Saya bahkan memimpikan PDAM bisa memproduksi air minum kemasan dan memperluas sambungan hingga 50 ribu pelanggan," kata Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis di Parik Malintang, Sabtu.

Ia mengatakan PDAM harus mengevaluasi seluruh aspek secara menyeluruh mulai dari pegawai, infrastruktur, hingga tranparansi keuangan.

Ia menyampaikan perusahaan umum daerah itu harus menjadi tumpuan harapan masyarakat dan pemerintah dengan memastikan air dapat mengalir tanpa kendala ke rumah-rumah pelanggan dan juga berdampak besar pada PAD.

"Saya tidak ingin lagi ada air PDAM mati," katanya.

Ia juga meminta direktur yang baru dilantik kemarin untuk dapat mengatasi sambungan ilegal yang dapat merugikan perusahaan. Sehingga dengan potensi sumber air yang ada, peningkatan pelayanan, dan penambahan langganan maka jumlah pelanggan perusahaan air minum itu bisa mencapai 50 ribu.

"Perluas sambungan hingga 50 ribu pelanggan. Kalau bisa, kita akan tambah dua direksi lagi untuk percepatan transformasi. Saya yakin saudara mampu," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Anai, Aznil Mardin mengatakan dirinya telah menyiapkan langkah strategis dalam mengembangkan perusahaan yang dipimpinnya itu.

Adapun langkah tersebut yaitu diantaranya revitalisasi infrastruktur, peningkatan transparansi pengelolaan anggaran dan pelayanan, serta keselarasan visi dengan aspirasi masyarakat.

“Kita akan menata ulang SDM agar sesuai dengan prinsip 'the right man in the right place' (orang yang tepat di tempat yang tepat)," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya akan menerapkan standar operasional pelayanan berstandar ISO karena selama ini pelayanan belum memiliki standar, memanfaatkan teknologi untuk mengantisipasi kebocoran, serta mengedepankan tata kelola yang baik dan sistem pembayaran nontunai.

Ia menegaskan transformasi PDAM Tirta Anai untuk menjadi perusahaan yang modern, mandiri, transparan, dan berdaya saing tidak bisa dilakukan secara individu, melainkan merupakan kerja kolektif yang membutuhkan dukungan semua pihak.

“Ini adalah kerja bersama. Kami akan bersinergi dengan pemerintah, internal perusahaan, dan masyarakat. Kita bisa mewujudkan harapan besar untuk PDAM Padang Pariaman,” tambahnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.