Disnakertrans Sumbar panggil perusahaan yang belum bayar gaji karyawan

id Gaji karyawan, tunggakan gaji karyawan,Dinas Tenaga Kerja Sumbar

Disnakertrans Sumbar panggil perusahaan yang belum bayar gaji karyawan

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumbar Muhammad Ridwan Afif di Padang. Antara/HO-Fandi Yogari

Padang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) segera memanggil pihak PT Bumi Sarimas Indonesia untuk menindaklanjuti aduan karyawan perusahaan terkait gaji yang belum dibayarkan selama dua bulan terakhir.

"Setelah adanya aduan dari para karyawan, kami akan segera menyiapkan langkah-langkah untuk menyikapinya," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sumbar Muhammad Ridwan Afif di Padang, Sabtu.

Setelah menerima aduan dari para karyawan, pihaknya juga perlu mendapatkan keterangan atau informasi utuh dari pihak pemberi kerja terkait penyebab gaji karyawan yang belum dibayarkan sejak April 2025.

"Kami akan memanggil pihak perusahaan terlebih dahulu dan selanjutnya berdialog untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata dia.

Apabila nantinya pihak perusahaan tidak mau mendatangi Disnakertrans, kata dia, pihaknya akan mendatangi langsung perusahaan tersebut untuk mendapatkan kejelasan penyebab tunggakan hak karyawan.

"Yang pasti ini segera kami tindaklanjuti, agar hak-hak karyawan ini bisa segera terpenuhi atau dibayarkan perusahaan," ujarnya.

Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Indonesia (SPI) PT Bumi Sarimas Indonesia Nanda Putra mengatakan telah memasukkan aduan perihal tunggakan gaji karyawan kepada Disnakertrans Sumbar.

Nanda menyebutkan terdapat 750 karyawan di PT Bumi Sarimas Indonesia yang hingga kini belum menerima gaji mereka selama dua bulan terakhir. Kondisi itu turut berdampak pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga, seperti pembayaran listrik dan lain sebagainya.

Padahal, lanjut dia, pada 28 Mei 2025 pihak perusahaan sudah berjanji akan membayarkan gaji dua bulan tersebut, namun hingga kini tidak kunjung dibayarkan. Oleh karena itu, ia berharap aduan ke Disnakertrans Sumbar bisa menjadi solusi atas permasalahan itu.

"Anak dan istri kami butuh makan dan itu harus dipenuhi. Kadang kami sangat sedih ketika anak meminta uang jajan saat akan pergi sekolah," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.