Kasus kecelakaan tinggi, Polres Agam tingkatkan sosialisasi ke sekolah

id Polres Agam,Agam, Sumatera Barat

Kasus kecelakaan tinggi, Polres Agam tingkatkan sosialisasi ke sekolah

Kasat Lantas Polres Agam AKP Irwandy. Dok ANTARA/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat turun ke sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait aturan berlalu lintas bagi siswa, karena kasus kecelakaan cukup tinggi dengan usia pelajar di wilayah hukum Polres tersebut.

Kasat Lantas Polres Agam AKP Irwandy di Lubuk Basung, Minggu, mengatakan sosialisasi dengan mendatangi sekolah dan menjadi inspektur upacara setiap Senin.

"Ini rutin kita lakukan ke sekolah di wilayah hukum Polres Agam setiap Senin," katanya.

Ia mengatakan siswa diminta untuk tidak membawa kendaraan sepeda motor, karena masih dibawah umur.

Ini dalam menekan angka kecelakaan lalulintas, karena kasus kecelakaan sangat tinggi dan mayoritas korban kecelakaan merupakan pelajar dengan usia 10-17 tahun.

Kasus kecelakaan selama Januari sampai Mei 2025 sebanyak 90 kasus, meninggal dunia 18 orang, luka berat satu orang, luka ringan 141 orang dan kerugian materil Rp258,8 juta

Sementara pada 2024 sebanyak 187 kasus, meninggal dunia 28 orang, luka berat 137 orang, luka ringan 124 orang dan kerugian materil Rp525,7 juta.

"Sosialisasi dalam menekan kasus kecelakaan, karena pelaku dan korban kecelakaan paling banyak dari pelajar," katanya.

Selain sosialisasi, tambahnya Polres Agam juga memasang spanduk dan panflet imbauan di sepanjang jalan rawan kecelakaan di Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara sampai Padang Koto Gadang Kecamatan Palembayan dan Simpang Gudang Kecamatan Lubuk Basung sampai Maninjau Kecamatan Tanjung Raya.

Ruas jalan ini rawan kecelakaan karena jalan banyak berlubang, kendaraan cukup ramai, licin dan lainnya.

"Kita memasang spanduk dan panpflet di beberapa titik rawan kecelakaan," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.