Padang (ANTARA) - LLDIKTI Wilayah X melaksanakan pelatihan penyusunan dokumen perencanaan program dan kegiatan di hotel Rocky Padang yang diselenggarakan tanggal 2 sampai dengan 4 Juni 2025. Kegiatan tersebut diikuti oleh semua tim kerja sebagai pelaksana dan penyusun program dan kegiatan di LLDIKTI Wilayah X.
Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, menyebutkan bahwa perencanaan yang matang merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan efektif. Dokumen tersebut memuat perencanaan pembangunan jangka menengah berupa rencana strategis (Renstra) dan dokumen rencana kerja (Renja).
“Penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas merupakan hal penting dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sebagai pondasi kesuksesan di masa depan. Kuncinya adalah menghasilkan kegiatan yang efektif dan efisien dalam menyukseskan program unggulan Diktisaintek Berdampak serta Indikator Kinerja Utama (IKU) LLDIKTI Wilayah X,” ucap Afdalisma.
Tampil sebagai pemateri, Prof. Dr. Elfindri, SE, MA (ahli perencanaan pemerintahan jangka menengah dan jangka pendek) dan Fauzan Misra (ahli keuangan pemerintah) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Selaras dengan Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Elfindri yang merupakan Ketua Tim Penyusunan RPJMD Provinsi Sumatera Barat dan beberapa Kabupaten/Kota menjelaskan penyusunan program kegiatan di LLDIKTI Wilayah X tentunya harus sesuai dengan komponen dan indikator Diktisaintek Berdampak.
Menurut Prof. Elfindri, untuk memfasilitasi PTS dalam implementasi Diktisaintek Berdampak LLDIKTI Wilayah X dapat membuat program terkait riset dosen yang terpakai untuk masyarakat. Indikatornya adalah jumlah paten dosen dan jumlah paten yang terpakai. Selanjutnya, indikator persentase dosen melakukan pengabdian sesuai bidang keilmuan dan dosen magang di Industri.
“Dorong PTS mengaktifkan Riset Center. Lihat persentase dosen yang aktif meneliti. Diharapkan, riset center PTS menghasilkan pengetahuan dan mengembangkan inovasi dan luaran penelitian tersebut berdampak bagi masyarakat,” terang Prof. Elfindri.
Di akhir sesi, ahli keuangan pemerintah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas Fauzan Misra memaparkan cara review perencanaan keuangan dan teknik penyusunan kerangka acuan kerja serta rencana anggaran biaya.