Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh terus mendorong pemanfaatan lahan tidur sebagai bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman di Payakumbuh, Rabu mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik lahan tidak produktif bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
"Sesulit apa pun kondisi ekonomi, selalu ada celah untuk bangkit. Salah satunya dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan," katanya.
Ia mengatakan bahwa kolaborasi antara Pemkot Payakumbuh, Polres Payakumbuh dan kelompok tani akan terus diperkuat. Langkah ini untuk memastikan lahan-lahan yang belum dimanfaatkan dapat dikelola secara optimal.
"Kami siap mencarikan solusi untuk setiap kendala di lapangan. Kami ingin sektor pertanian kembali menggairahkan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai dari hal sederhana, seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam komoditas bernilai ekonomi.
"Tanamlah cokelat atau cabai rawit di pekarangan rumah. Tidak perlu luas, yang penting bisa memberi penghasilan tambahan," ujarnya.
Dia juga mendorong para penyuluh pertanian untuk aktif menciptakan inovasi dan menularkannya ke petani, terlebih di era digitalisasi saat ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Ipendi Muis mengatakan pihaknya tengah berupaya mewujudkan kembali kejayaan Indonesia sebagai negara swasembada pangan seperti pada era 1980-an.
"Penanaman jagung secara masif ini adalah salah satu bentuk komitmen. Di Payakumbuh sendiri, ada 34 hektar lahan tidur yang sedang kita garap bersama Polri dan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan bahwa ke depan akan ada 26 kelompok tani lain yang akan menerima dukungan dari APBD Kota Payakumbuh.
"Saat ini kami sedang melakukan penyesuaian terkait jenis benih yang paling cocok untuk ditanam di wilayah Payakumbuh. Insyaa Allah, dalam waktu dekat akan segera direalisasikan ke masyarakat," ujarnya.