Kaki harimau jantan terluka parah kena jerat, BKSDA Jambi kirim dokter hewan

id Jambi ,harimau sumatera ke jerat ,pengobatan harimau,BKSDA Jambi

Kaki harimau jantan terluka parah kena jerat, BKSDA Jambi kirim dokter hewan

Tindakan medis yang dilakukan tim dokter BKSDA Jambi Senin (26/5/2025) terhadap Harimau Sumatera (Panthera tigris Sumatrae) yang terluka akibat terkena jerat beberapa waktu lalu di kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Bungo Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. (ANTARA/HO/Agus Suprayitno)

Jambi (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi melakukan penanganan medis untuk memulihkan kondisi kaki kiri bagian depan harimau sumatera (Panthera tigris Sumatrae) yang terluka akibat terkena jeratan kawat di kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Bungo Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

"Hari ini tim dokter sedang bekerja melakukan tindakan medis terhadap harimau sumatera jenis kelamin jantan berusia sekitar enam tahun yang dievakuasi pada 13 Mei lalu akibat terkena jerat," kata Kepala BKSDA Jambi Agung Nugroho, di Jambi, Senin.

Satwa dilindungi itu terkena jerat sehingga mengalami luka cukup parah di bagian kaki kiri depan, hari ini tim medis tengah berupaya memberi pertolongan agar harimau tersebut tidak kehilangan kemampuan.

"Proses penanganan medis dilakukan agar luka kaki si raja hutan itu bisa kembali pulih untuk dilepasliarkan ke habitat di dalam hutan," jelas Agung.

Tim medis hari ini telah melakukan tindakan pemasangan cast (upaya menutup daging yang terbuka/terluka). Penanganan medis dilakukan di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Pemasangan jerat yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab menjadi salah satu ancaman bagi keberlangsungan satwa, oleh karena itu BKSDA mengimbau seluruh pihak untuk tidak melakukan pemasangan jerat terutama di kawasan hutan.

Peristiwa harimau sumatera terkena jerat kawat terjadi di kawasan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) Bungo tepatnya di Desa Suo-Suo Kecamatan Masumai, Kabupaten Tebo pertengahan Mei lalu. Harimau jantan tersebut diketahui berusia sekitar 5-6 tahun dan memiliki bobot 75 kg.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKSDA Jambi lakukan penanganan medis terhadap harimau terkena jerat

Pewarta :
Editor: Erie Syahrizal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.