Kapolresta Padang imbau masyarakat tak takut laporkan premanisme

id Kapolresta Padang,Polresta Padang,Padang,Sumbar

Kapolresta Padang imbau masyarakat tak takut laporkan premanisme

Kapolresta Padang AKBP Apri Wibowo. ANTARA/FathulAbdi

Padang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan tindakan premanisme serta pungutan liar (Pungli) ke pihak Kepolisian agar segera ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Padang ataupun yang datang dari luar daerah segera melaporkan aksi premanisme maupun pungutan liar," kata Kepala Polresta Padang AKBP Apri Wibowo di Padang, Sabtu.

Apri menegaskan bahwa dirinya selaku pucuk pimpinan di Polresta Padang akan menjamin perlindungan terhadap pelapor, serta menindaklanjuti laporan yang masuk.

Ia menerangkan saat ini Polresta Padang beserta jajaran juga tengah melakukan tindakan pro aktif untuk memberantas premanisme dan pungli di kota setempat.

Upaya tersebut dilakukan lewat razia serta penindakan secara berkelanjutan oleh jajaran Kepolisian dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan atau disingkat KRYD.

"KRYD terus dilakukan secara berkelanjutan oleh personel gabungan di Polresta Padang serta jajaran di masing-masing Kepolisian Sektor (Polsek)," jelasnya.

Ia menyebutkan dalam satu pekan terakhir sedikitnya pihak Kepolisian telah menindak lebih dari enam puluh pelaku premanisme atau pungli.

Pelaku dijaring oleh petugas ketika menggelar KRYD di berbagai lokasi terpisah, yang merupakan titik keramaian atau aktivitas masyarakat.

Paling banyak adalah di tempat wisata seperti kawasan Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, kawasan Pasar Raya Padang, dan di Jalan Khatib Sulaiman dengan berbagai bentuk dan modus.

Apri mengatakan warga yang ingin melaporkan aksi premanisme atau pungli ke Polisi dapat menghubungi layanan sentra dengan nomor 110, atau datang ke Kantor Polsek terdekat.

"Jangan ragu untuk menolak segala bentuk pemalakan, ancaman, ataupun pungutan liar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," tegasnya.

Pihaknya memandang aksi premanisme tersebut selain mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat, juga dapat memberikan citra negatif terhadap Kota Padang.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.