Mentawai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan yang merata dan inklusif melalui pemanfaatan dua unit bus sekolah gratis.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, menjelaskan penyediaan transportasi sekolah yang memadai menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Fasilitas ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan seluruh pelajar, termasuk siswa yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan akses. Maka hal ini adalah bagian dari komitmen memajukan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Dimanfaatkannya dua bus sekolah gratis menjadi inisiatif tambahan guna menunjang perbaikan layanan transportasi agar mengurangi stres siswa akibat tantangan geografis yang kerap menjadi hambatan dalam dunia pendidikan, khususnya di wilayah kepulauan.
"Dengan kemudahan ini, diharapkan motivasi belajar siswa meningkat dan kesenjangan akses dapat ditekan," tambah Rinto.
Bus akan dioperasikan untuk siswa SMP Negeri 2 Sipora Utara dan SMP Negeri 3 Sipora Selatan.
Selain itu tidak hanya siswa, bus juga dapat dimanfaatkan oleh para guru. Harapannya dengan diaktifkannya dua unit bus sekolah, pendidikan tanpa batas dan inklusif dapat meminimalisir hambatan akses bagi pelajar di daerah terpencil.
"Kami ingin mencetak generasi unggul yang bisa bersaing di tingkat nasional. Demikian berikut adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Mentawai," tutup Rinto.
