Padang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan sejumlah program pembangunan infrastruktur prioritas kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
"Ada beberapa proposal pembangunan infrastruktur yang kita ajukan seperti perbaikan jalan Lintau-Batusangkar," kata Bupati Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar Eka Putra saat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan sejumlah bupati dan walikota di Provinsi Sumbar, di Padang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini sejumlah ruas jalan menuju Kabupaten Tanah Datar mengalami kerusakan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kedatangan Menteri PU ke Ranah Minang diharapkan bisa memberikan solusi perbaikan beberapa ruas jalan terutama di Kabupaten Tanah Datar.
Khusus ruas jalan Lintau-Payakumbuh, selain berbahaya dilalui pengguna jalan, akses tersebut merupakan jalan utama yang mendukung arus logistik dan perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Tanah Datar maupun Kota Payakumbuh.
"Jalan Lintau-Payakumbuh ini merupakan jalur utama perekonomian masyarakat di Kabupaten Tanah Datar dengan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sehingga keberadaannya sangat vital sekali," kata dia.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga mengajukan permohonan bantuan pembangunan beberapa jembatan yang rusak akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu. Saat ini, pemerintah bersama instansi terkait masih menggunakan jembatan bailey untuk memperlancar mobilitas masyarakat.
"Total ada tujuh jembatan yang kita minta ke Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Eka Putra.
Selain ruas jalan, dan jembatan, Eka Putra mengatakan pemerintah setempat juga mengajukan permohonan bantuan pembangunan sabo dam. Infrastruktur ini dinilai mendesak untuk mengantisipasi potensi ancaman bencana lahar dingin Gunung Marapi seperti peristiwa 11 Mei 2024 yang menimbulkan korban jiwa hingga puluhan orang.
Berdasarkan kajian, setidaknya Kabupaten Tanah Datar dan daerah di sekitar Gunung Marapi membutuhkan 23 sabo dam. Salah satu titik yang paling mendesak untuk dibangun sabo dam berada di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan. Sebelum kejadian banjir lahar dingin lebar sungai hanya tiga meter namun kini berubah menjadi 150 meter.
"Mudah-mudahan tahun ini pembangunan sabo dam itu sudah bisa dikerjakan," kata dia.