Gempa magnitudo 4,8 Padang Panjang, sebabkan tiga rumah di Tanah Datar retak

id Gempa Padang Panjang,Gempa sumbar,Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar,Sumbar

Gempa magnitudo 4,8 Padang Panjang, sebabkan tiga rumah di Tanah Datar retak

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah Padang Panjang pada Jumat, (2/5) siang menyebabkan beberapa rumah di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar rusak ringan (Antara/HO) 

Batusangkar (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah Padang Panjang pada Jumat, (2/5) siang menyebabkan beberapa rumah di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar rusak ringan.

Sekretaris Wali Nagari (desa) Andaleh, Yossi Frangkosingga, mengatakan tiga rumah tersebut berada di Jorong Koto Gantiang. Rumah tersebut dihuni warga bernama Buyung, Miswati, dan satu warga lainnya.

"Dari ketiga rumah tersebut, rumah Buyung dinilai cukup parah, dindingnya patah sehingga bisa terlihat dari luar," kata Dt Yossi Frangkosingga saat dihubungi Antara Jum'at.

Meski mengalami keretakan, dia menyebut bahwa ketiga rumah tersebut masih layak huni. Namun, untuk memastikan tingkat kerusakan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak teknis.

"Kalau parah tidak parahnya saya tidak bisa katakan, biar orang teknis lah yang menyampaikan nya. Apakah ini rusak ringan, rusak sedang, ataupun berat," kata dia.

Menurut Yossi, guncangan gempa di Nagari Andaleh dan sekitarnya terasa cukup kuat. Pemerintah nagari juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Sejak Gunung Marapi mulai erupsi, kita sudah sering sampaikan himbauan. Karena biasanya erupsi gunung disertai dengan gempa. Jadi kami selalu mengingatkan warga kami untuk selalu hati hati dan waspada," kata Dt Yossi.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Zul Doni Putra menyampaikan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat gempa tersebut.

Namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati jika terjadi bencana, baik gempa maupun bencana alam lainnya.

"Untuk sementara tidak ada laporan adanya korban jiwa ataupun luka-luka. Kami imbau kepada masyarakat jika terjadi gempa untuk tidak panik dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman, atau bisa berlindung ditempat yang keras untuk menghindari reruntuhan bangunan," kata dia.