Korban meninggal kasus Miras Oplosan WBP Lapas Bukittinggi bertambah

id kasus Miras Oplosan WBP Lapas Bukittinggi ,Lapas Bukittinggi,RSAM Bukittinggi,Bukittinggi,Napi keracunan massal miras oplosan,Sumbar

Korban meninggal kasus Miras Oplosan WBP Lapas Bukittinggi bertambah

Dirut RSAM Bukittinggi, Busril saat memberikan keterangan kondisi terkini pasien Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Bukittinggi yang mengalami keracunan massal miras oplosan. (ANTARA/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Satu orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Bukittinggi yang kritis di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM), meninggal dunia pada Kamis (1/5).

Ini menambah daftar korban meninggal dari kasus keracunan massal WBP Lapas akibat mengonsumsi minuman keras (Miras) Oplosan yang saat ini dalam proses investigasi Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

"Benar, satu pasien atas nama inisial MA meninggal dunia setelah mendapat perawatan sejak semalam di ICU. Waktu kematian jam 8.50 WIB," kata Dirut RSAM, Busril.

Ia mengatakan dari 22 pasien WBP yang dirawat, 10 orang sudah diperbolehkan pulang.

"Saat ini sisa 11 orang pasien yang dirawat dengan 3 di antaranya dalam kondisi kritis, delapan lainnya dirawat biasa," kata Busril.

Ia mengungkap hasil pemeriksaan korban yang meninggal didapati intoksikasi alkohol dengan kalium meningkat serta peningkatan CO2 dalam tubuh dan gagal nafas.

Sebelumnya, satu orang WBP inisial I dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (30/4) setelah dirawat di RSUD Bukittinggi.

Jenazah WBP telah dibawa oleh pihak keluarga bersama petugas Lapas Bukittinggi untuk dimakamkan.

Total hingga Kamis siang, ada dua WBP yang meninggal dunia korban dari keracunan massal miras oplosan yang dicampur dengan bahan baku parfum.

Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut kasus keracunan massal itu.

"Kami membentuk tim investigasi. Semua keterangan dalam penyelidikan termasuk jika adanya kemungkinan kelalaian petugas Lapas," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kementerian Imipas Sumbar, Marselina Budiningsih.