Dua bocah tenggelam di Sungai Ogan Sumsel

id SAR Palembang,Sungai Ogan Ilir,anak tenggelam,terseret arus,basarnas

Dua bocah tenggelam di Sungai Ogan Sumsel

Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan mencari dua anak laki-laki yang tenggelam di Sungai Ogan, Ogan Ilir (OI), Sumsel pada Jumat 4 April 2025 sekitar pukul 17:00 WIB.  (ANTARA/HO- Kantor SAR Palembang)

Palembang (ANTARA) - Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mencari dua anak laki-laki yang tenggelam di Sungai Ogan, Ogan Ilir, pada Jumat 4 April 2025 sekitar pukul 17:00 WIB.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Jum'at sekitar pukul 21.30 WIB.

Berdasarkan informasi tersebut pihaknya langsung mengerahkan satu tim penyelamatan lengkap dengan peralatan air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut informasi, kata dia, kejadian berawal pada Jum'at petang sekitar pukul 17.00 WIB saat kedua korban atas nama Raffi Sinarendra (7) dan M. Daffa Alfariski (6) datang ke sungai untuk mandi, tepatnya di samping Masjid Baqiatus Solihin, Desa Jagalano Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir.

Ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba tubuh kedua korban terseret derasnya arus sungai sehingga menyebabkan keduanya hanyut dan tenggelam.

Sebelum kejadian tersebut, kata dia, sudah diperingatkan agar tidak mandi di Sungai Ogan dan segera pulang. Warga yang melihat kembali kedua korban tersebut tidak ada lagi, hanya ditemukan sandal dan baju korban yang berada di pinggir sungai. Kuat dugaan korban tenggelam terseret derasnya arus sungai.

"Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua, dimana pencarian sudah kami lakukan dari kemarin (4/4) malam," katanya.

Setibanya di lokasi, pihaknya melakukan asesmen awal bersama dengan tim SAR gabungan.

Untuk metode pencarian hari ini pihaknya melakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU, dimana SRU I melakukan pencarian dengan cara menyusuri aliran sungai Ogan sejauh lima kilometer ke arah utara dengan menggunakan dua perahu karet serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir sungai tersebut.

Sedangkan untuk SRU II, kata dia, dimungkinkan akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang ,TNI/Polri, BPBD Ogan ilir, dan masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Palembang cari dua anak tenggelam diduga terseret arus Sungai Ogan