Angka inflasi Pariaman minggu ke-3 Maret -3,30

id Angka inflasi Pariaman,Pemerintah Kota Pariaman,Wali Kota Pariaman,Pariaman, Sumbar

Angka inflasi Pariaman minggu ke-3 Maret -3,30

Wali Kota Pariaman, Sumbar Yota Balad saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara zoom meeting, yang diikuti seluruh pemangku berkepentingan, Senin pagi. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Pariaman (ANTARA) - Angka inflasi atau indeks perkembangan harga (IPH) di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada minggu ke 3 Maret mencapai -3,30 sehingga menjadi kota terbaik di Indonesia dalam penanganan kenaikan harga barang dan jasa di daerah itu.

"Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan berbagai kebijakan agar uang yang beredar di masyarakat cukup tinggi, sehingga dapat memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan dengan upaya yang dilakukan harga barang penunjang inflasi di Pariaman mulai dari cabai rawit, daging, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai keriting serta barang-barang lainnya tetap terkendali.

Oleh karena itu ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemangku berkepentingan di daerah itu yang telah melakukan tugas mereka dengan baik sehingga dapat mengendalikan inflasi dengan IPH terendah secara nasional.

Ia meminta organisasi perangkat daerah di daerah itu dan pemangku berkepentingan lainnya dapat terus memantau perkembangan harga dan mempersiapkan langkah untuk mencegah terjadinya kenaikan harga.

Hal tersebut perlu dilakukan karena berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya harga kebutuhan pokok akan terjadi kenaikan menjelang lebaran.

Ia menyampaikan IPH di di Pariaman mendapatkan apresiasi dari Menterian Dalam Negeri melalui Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara zoom meeting, yang diikuti seluruh pemangku berkepentingan, Senin pagi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat meningkatkan pemantauan harga kebutuhan pokok selama ramadan sebagai bahan untuk mengambil kebijakan jika terjadi kenaikan harga guna mengantisipasi inflasi.

"Kami memantau harga kebutuhan pokok setiap hari, kecuali Sabtu dan Minggu," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman.

Ia mengatakan perkembangan harga sembako di Pariaman hasil pemantauan setiap hari itu dilaporkan kepada pemerintah provinsi yang kemudian dilanjutkan kepada pemerintah pusat.

Ia menyampaikan setiap Senin pihaknya melaksanakan rapat untuk membahas perubahan harga sembako di Pariaman.