Tim Formatur Sekolah Rakyat mencari guru PPG berempati sosial

id Kemensos ,Sekolah rakyat,Pemberdayaan Masyarakat

Tim Formatur Sekolah Rakyat mencari guru PPG berempati sosial

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) bersama Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh (kanan) melakukan tanya jawab dengan media usai Rapat Pleno Persiapan Penerimaan Siswa Baru Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh mengatakan pihaknya mencari dan menyeleksi guru yang tidak hanya kompeten, namun juga memiliki empati sosial untuk mengajar di Sekolah Rakyat.

Nuh menjelaskan pihaknya hanya akan menyeleksi para calon guru yang sudah memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang diutamakan masih berstatus Prajabatan atau belum memiliki penempatan di sekolah manapun.

“Meskipun mereka sudah lulus PPG, kami tetap lakukan tes ingin tahu para guru itu punya empati sosial nggak, sehingga tidak hanya mempunyai kompetensi akademik yang bagus, tapi juga punya empati sosial,” kata Nuh usai Rapat Pleno Persiapan Penerimaan Siswa Baru Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta, Rabu.

Ia menerangkan pihaknya juga akan mencari guru yang transformatif agar mampu menumbuhkan kepercayaan diri para murid Sekolah Rakyat yang merupakan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Nuh mengatakan Tim Formatur beserta Satgas Sekolah Rakyat sudah memetakan persebaran sekitar 60 ribu guru PPG Prajabatan berdasarkan kedekatan lokasi domisili masing-masing dengan Sekolah Rakyat.

Hal itu, lanjut dia, untuk mengefisiensikan mobilitas mereka ketika nantinya sudah lolos seleksi menjadi guru di Sekolah Rakyat, sehingga tidak perlu mencari rumah tinggal sementara (kos) ataupun menghabiskan waktu yang cukup lama untuk perjalanan pulang pergi.

“Supaya lebih efisien, guru yang lolos tidak perlu kos jauh-jauh, jadi dari 60 itu sudah kami tahu demografinya ini ada di mana, jadi tahu distribusinya,” imbuh Nuh.

Pada kesempatan itu, ia menyebutkan proses rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat akan dimulai pada awal April bersamaan dengan seleksi penerimaan murid untuk sekolah tersebut.

Nuh juga menyampaikan para guru yang lolos seleksi nantinya mendapatkan pelatihan selama kurang lebih satu bulan yang dilanjutkan dengan mengikuti masa orientasi hingga akhirnya siap untuk mengajar pada bulan Juli.

“Sehingga, April direkrut, bulan Mei pelatihan dan selanjutnya orientasi, nanti awal Juli mereka sudah siap,” kata Nuh.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Formatur Sekolah Rakyat mencari guru PPG berempati sosial