PMI teken MoU dengan Kemenag Kab Pasaman tingkatkan stok darah

id PMI Kabupaten Pasaman,Sabar AS ,Kemenag Pasaman,pasaman,sumbar

PMI teken MoU dengan Kemenag Kab Pasaman tingkatkan stok darah

Ketua PMI Kabupaten Pasaman Sabar AS usai melakukan penandatanganan MoU dengan Kemenag Pasaman di Lubuk Sikaping, Selasa (11/2/2025).ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan kerjasama (MoU) aksi donor darah dengan Kantor Kemenag Kabupaten Pasaman untuk memperkuat stok darah jelang memasuki bulan Ramadhan.

Ketua PMI Kabupaten Pasaman Sabar AS di Lubuk Sikaping mengatakan langkah ini diambil dalam rangka memastikan tidak ada lagi pasien yang kesulitan akan kebutuhan darah di rumah sakit.

"Kerjasama dengan semua stakeholder untuk memenuhi kebutuhan darah bagi keluarga pasien di rumah sakit. Apalagi jelang memasuki bulan suci Ramadhan ini, perlu kita antisipasi ketersediaan stok darah. Salah satunya hari ini dengan jajaran Kemenag Pasaman beserta instansi dibawahnya kita harapkan gencar melakukan donor darah," terang Sabar AS di Lubuk Sikaping, Selasa.

Kerja keras PMI Pasaman dalam menyediakan stok darah belakangan ini kata Sabar AS mulai membuahkan hasil dalam menekan angka kematian bagi ibu hamil dan balita di rumah sakit.

"Penanganan khusus balita dan ibu melahirkan di rumah sakit dengan menyediakan darah sudah memberikan dampak positif. Angka kematian balita dan ibu hamil tahun 2023 sebanyak 63 orang. Kemudian tahun 2024 kemarin mengalami penurunan signifikan menjadi 42 orang. Ini sebuah realitas yang sangat membahagiakan kita," ungkap Sabar AS.

Dikatakan Bupati Sabar AS, menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan di daerah itu sangat berkorelasi dengan meningkatnya usia harapan hidup masyarakat di Kabupaten Pasaman.

"Hal tersebut juga memberi kontribusi yang signifikan bagi upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pasaman. Sebab selain ekonomi dan pendidikan, variabel lain dalam penilaian IPM adalah sektor kesehatan," jelasnya.

Sabar AS mengungkapkan bawah dulunya ia risih karena IPM Pasaman berada pada nomor urut dua dari bawah dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat.

"Tapi secara perlahan posisi itu terus berhasil kita perbaiki, baik sektor kesehatan dengan berobat gratis, pendidikan gratis serta perbaikan sektor lain dilingkungan masyarakat. Konsistensi dengan berbagai program pro rakyat ini tentu harus terus dilanjutkan," katanya.

Saat ini kata dia PMI Pasaman terus melakukan aksi donor darah secara berkala ke daerah-daerah dengan melibatkan 16 Puskesmas yang ada didaerah itu.

"Secara personil kita perkuat dan didukung anggaran dari APBD Pasaman. Kemudian saat ini tengah merampungkan izin operasional Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pasaman. Sehingga kedepan tersedia tempat penyimpanan stok darah yang banyak dan memudahkan pelayanan kepada pasien di rumah sakit," katanya.

Ia berharap program kemanusiaan ini dapat didukung semua pihak staholder yang ada di Kabupaten Pasaman.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Yasril mengatakan MoU yang ditandatangi ini merupakan wujud kongkret dalam mendukung misi PMI yang sarat dengan nilai kemanusiaan.

"Bila menyangkut dengan tugas kemanusiaan, hal-hal yang menjadi pembeda di tengah umat seperti agama dan lainnya menjadi lumer dengan sendirinya. Makanya Kemenag Pasaman dengan sejumlah lembaga dibawahnya akan melaksanakan donor darah secara berkala dalam mewujudkan misi PMI Pasaman," kata Yasril.

Ia menjelaskan, substansi dari MoU ini antara lain upaya untuk menyediakan dan mendistribusikan darah, serta memastikan ketersediaan darah yang aman sesuai dengan standar kesehatan.

"Karena akan memasuki bulan Ramadhan, MoU itu juga dimaksudkan agar darah selama bulan puasa tersedia dalam kondisi cukup dan juga dijamin keamanannya," pungkasnya.