Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil memadamkan api yang membakar sekitar delapan hektare lahan kelapa sawit milik warga di Sungai Sirah, Nagari atau Desa Durian Kapeh Darusalam, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam Eki Marlinda di Lubuk Basung, mengatakan tim gabungan dengan jumlah 30 orang itu berasal dari Damkar Agam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, pemilik lahan dan lainnya.
"Api bisa dipadamkan setelah dua hari proses pemadaman dan kami tetap memantau lokasi apakah api kembali menyalar, karena lokasi merupakan lahan gambut," katanya.
Ia mengatakan Satpol PP Damkar Agam menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api membakar lahan perkebunan sawit milik Ratna Dewi (63).
Mobil Damkar tersebut memadamkan api di sekitar akses yang bisa dilalui kendaraan, karena mobil tidak bisa masuk ke lahan.
Sementara pemadaman di lokasi lahan menggunakan mesin pompa air dengan menggunakan sumber air di sekitar.
"Kami kesulitan memadamkan api, karena angin cukup kencang dan ditambah cuaca sangat panas beberapa hari lalu," katanya.
Ia menambahkan delapan hektar lahan kelapa sawit terbakar semenjak Rabu (5/2), sehingga pemilik melaporkan kejadian itu ke Damkar.
Mendapatkan laporan tersebut, Damkar Agam langsung ke lokasi.
"Penyebab kebakaran sedang dalam proses penyelidikan dan kerugian sedang didata," katanya.
Ia mengimabu warga tidak membakar hasil perambahan saat cuaca panas, tidak membuang puntung rokok di bahan mudah terbakar dan lainnya.
Imbauan itu telah disampaikan ke pemerintah nagari di daerah tersebut dalam meminimalisir kebakaran.