Deposito emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service tembus 118 kg

id PT Pegadaian,Deposito emas,aplikasi Pegadaian Digital Service,Bulion Pegadaian,MengEMASkan Indonesia., Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

Deposito emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service tembus 118 kg

Padang (ANTARA) - PT Pegadaian mencatat hingga Januari 2025, jumlah saldo Deposito Emas Pegadaian sudah mencapai 118 kilo gram.

Sedangkan saldo Tabungan Emas Pegadaian, sampai dengan tahun 2024 mencapai 10,33 Ton.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah dalam keterangan tertulis di Padang, pada Rabu mengatakan PT Pegadaian didukung oleh Kementerian BUMN, semakin mantap untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, atau Bank Emas.

Hal ini menurutnya sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam sektor Hilirisasi dan Industrialisasi.

“Alhamdulillah, Kegiatan Usaha Bulion Pegadaian disambut baik oleh masyarakat. Tentu kepercayaan terhadap Pegadaian untuk masuk ke Bulion ini berkat kerja keras dari seluruh Insan Pegadaian, dan loyalitas nasabah kami yang luar biasa, sehingga membuat Pegadaian kini menjadi pelopor di Indonesia sebagai perusahaan pertama yang dapat menjalankan Kegiatan Usaha Bulion ini” katanya .

Ia menjelaskan Deposito Emas merupakan salah satu produk andalan Bulion Pegadaian, yang dapat menjadi salah satu pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat.

Pasalnya, fitur penyimpanan sejumlah emas yang terstandarisasi, dipercayakan oleh masyarakat kepada lembaga jasa keuangan, penyelenggaraan kegiatan usaha bulion, berdasarkan kesepakatan antara para pihak, dalam hal ini Pegadaian dan nasabah.

Adapun keunggulan dari Deposito Emas lanjutnya selain emas aman karena diasuransikan, tenor deposito juga fleksibel dengan imbal hasil 1 persen per tahun.

“Syarat dan ketentuan Deposito Emas, nasabah tentu harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital vers 6.1.0, dan bertransaksi minimal 5 gram,” jelasnya.

Sementara untuk semakin memantapkan diri menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, Pegadaian melakukan Kick Off Kegiatan Usaha Bullion di Internal Pegadaian yang digelar pada Selasa 4 Februari kemarin, secara hybrid dan dihadiri oleh Insan Pegadaian di seluruh Indonesia.

Selanjutnya pengenalan Bulion akan dilakukan secara bertahap ke eksternal, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan sebagai ajang sosialisasi, dan literasi kepada masyarakat terkait Layanan Usaha Bullion.

Sosialisasi seperti Pegadaian Goes To Campus, akan diadakan di The Gade Creative Lounge pada berbagai kampus ternama di Indonesia.

“Pegadaian akan segera menyelenggarakan rangkaian untuk memperkenalkan Kegiatan Usaha Bulion, serta untuk semakin meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa tentang investasi dan manfaat Layanan Bullion di Indonesia,” katanya.

Sebagai informasi, Pegadaian resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada akhir Desember 2024 lalu.

Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion, mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90 persen berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia, hingga adanya beragam produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

Kini Pegadaian resmi menghadirkan fitur produk Deposito Emas, yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital sejak 15 Januari 2025 lalu.

Adanya layanan bulion di Pegadaian diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024 lalu.

Pegadaian sendiri terus memantapkan komitmennya melebarkan bisnis pada bidang Bullion Services, untuk mendukung perekonomian dengan MengEMASkan Indonesia.