Anggota DPRD Agam minta pemerintah dirikan dapur umum korban longsor

id DPRD Agam ,BPBD Agam,longsor agam,berita agam,berita sumbar

Anggota DPRD Agam minta pemerintah dirikan dapur umum korban longsor

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Agam Alber sedang berada di lokasi tanah longsor, Selasa (24/12). Dok HO/Alber

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat Alber meminta pemerintah setempat untuk segera mendirikan dapur umum untuk kebutuhan korban tanah longsor di Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

"Saya telah menghubungi Dinas Sosial Agam untuk mendirikan dapur umum bagi korban tanah longsor dan pihak dinas bakal turun ke lokasi Selasa (24/12)," kata Alber di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Agam sebelumnya terkait mendirikan dapur umum.

Ketua DPRD Agam menyatakan dukungan untuk mendirikan dapur umum dalam memenuhi ke butuhan bagi puluhan korban.

"Sesampai di lokasi tanah longsor, saya langsung berkoordinasi dengan Ketua DPRD Agam. Saya juga menghubungi Dandim 0304 Agam dan Dandim bakal menurunkan personel apabila dibutuhkan untuk memperbaiki rumah warga rusak," katanya.

Ia mengatakan warga yang terdampak tanah longsor masih berada di lokasi pengungsian di rumah warga dan keluarga yang aman dari longsor.

Tim gabungan dari BPBD Agam, Pemadam Kebakaran Agam, Polsek Tanjung Raya, Koramil Tanjung Raya, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat masih melakukan pembersihan material.

"Tim gabungan membersihkan material dan lokasi masih diguyur hujan," katanya.

Sementara Wali Nagari Tanjung Sani Mukhsin menambahkan ada sekitar 50 warga yang terdampak tanah longsor terjadi Senin (23/12) siang.

Sementara empat unit rumah yang dimasuki material tanah longsor dan kayu.

"Bantuan sudah berdatangan untuk korban baik dari Pemkab Agam maupun masyarakat sekitar dan kita telah mendirikan posko," katanya.

Kepala Dinas Sosial Agam Yunelson mengatakan pihaknya telah menurunkan anggota ke lokasi untuk mendata korban terdampak tanah longsor dalam menentukan layak atau tidak layak mendirikan dapur umum.

"Apabila layak maka kita dirikan dapur umum, karena syarat mendirikan dapur umum dengan jumlah korban cukup banyak dan lainnya," katanya.

Ia mengakui Dinas Sosial Agam juga menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi korban terdampak.

Bantuan bahan pokok diserahkan itu sesuai dengan kondisi yang dimiliki dinas.