Lubukbasung (ANTARA) - Gerakan Ampek Angkek Berbagi (GerAAB) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan bantuan modal usaha untuk korban kebakaran di Jorong Lurah, Nagari atau Desa Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (23/11).
Ketua GerAAB Eri Efendi di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan bantuan modal usaha itu disalurkan ke korban kebakaran atas nama Budiman (46) warga Jorong Lurah, Nagari Panampuang terjadi pada Sabtu (9/11) dini hari.
"Bantuan uang tunai itu langsung kita serahkan ke Budiman dengan harapan bisa untuk modal usahanya," katanya.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan bantuan perdana yang disahkan oleh GerAAB sejak didirikan 22 Juli 2024.
Bantuan itu merupakan infak dan sedekah masyarakat Kecamatan Ampek Angkek yang dikumpulkan di 37 masjid dan kantor pemerintah di kecamatan itu.
"Bantuan itu salurkan untuk biaya berobat, modal usaha, pendidikan, bencana alam dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan GerAAB merupakan lembaga sosial tingkat kecamatan yang pembentukannya diinisiasi oleh Camat Ampek Angkek. Kepengurusan GerAAB merupakan kolaborasi tokoh masyarakat Ampek Angkek, pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari.
Berdirinya GerAAB ditujukan untuk mengakumulasikan sumberdaya masyarakat Ampek Angkek dalam bentuk infaq dan sedekah untuk membantu masyarakat.
"Program GerAAB pada fase awal pendiriannya ditujukan pada masyarakat yang mengalami situasi emergensi atau mendesak," katanya.
Sementara Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri, mengatakan keberadaan GerAAB diharapkan dapat menjadi alternatif dan solusi penyelesaian persoalan bagi masyarakat Ampek Angkek yang mengalami kesulitan dan situasi emergensi.
Ia mengharapkan dukungan masyarakat Ampek Angkek dan simpatisan terhadap program-program GerAAB yang sudah dirancang sedemikian rupa.
"Kita bersyukur pada bulan ketiga sejak pendiriannya sudah dapat memberikan bantuan kepada masyarakat. Semoga tetap berlanjut untuk seterusnya," katanya.