Jakarta (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap pemerintahan baru Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa lebih mengapresiasi profesi guru.
“Pada pemerintahan yang baru ini, perlu memastikan kesejahteraan guru, berikan apresiasi yang sewajarnya sebagai profesi guru di dalam hak-hak mereka dan dalam hal kualitas mereka juga,” kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Ia juga menegaskan pentingnya memastikan karier dan masa depan guru melalui penuntasan sertifikasi dan pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas guru.
“Bagaimana mau maju kalau mereka masa depannya enggak jelas, jadi, kepastian masa depan guru, penuntasan sertifikasi guru, itu menjadi hal yang penting untuk karier guru, dan pelatihan bagi guru, jangan lagi guru dikotak-kotakkan,” ujar dia.
Selain itu, menurutnya, kualitas dan kesejahteraan guru juga harus saling beriringan, sehingga perlu ada pemerataan.
“Jadi , kualitas dan kesejahteraan guru itu harus beriringan bersama-sama, dan pelatihan untuk peningkatan kualitas guru itu mesti diberikan secara menyeluruh, bukan seperti melalui penggerak misalnya, itu kan seperti proyek,” ucapnya.
Unifah juga menekankan pentingnya memberikan kepastian kerja kepada guru honorer.
“Masih banyak guru honorer yang di atas 50 tahun ya, itu harus diperhatikan, penyelesaian masalah honorer itu pasti, adi berikanlah mereka kepastian kerja,” katanya.
Ia menegaskan, di era digital ini, kehadiran guru untuk membimbing karakter sangat diperlukan, sehingga memastikan masa depan mereka menjadi satu hal penting yang harus diperhatikan.
“Di era demokratisasi informasi, era digital seperti ini, yang sangat diperlukan itu adalah kehadiran guru untuk membimbing karakter, jadi perlu ada kepastian masa depan guru, jangan ada lagi cerita bahwa guru terdampak paling banyak pinjaman online (pinjol),” tuturnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-8.
Salah satu poin yang disoroti Presiden Prabowo yakni terkait masih banyaknya sekolah-sekolah yang tidak terurus.
“Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus, saudara-saudara sekalian, kita harus berani melihat ini semua, dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua,” kata Presiden Prabowo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PGRI harap pemerintahan Prabowo-Gibran lebih apresiasi profesi guru
Berita Terkait
Dinas Pendidikan Kota Solok tingkatkan kapasitas guru PJOK
Kamis, 17 Oktober 2024 19:42 Wib
FPL Pasaman Barat adakan pelatihan menulis cerita bagi siswa dan guru
Selasa, 15 Oktober 2024 15:05 Wib
Sumbar tetap kucurkan tunjangan guru di Mentawai senilai Rp12 miliar
Senin, 7 Oktober 2024 18:14 Wib
Disdik Kota Solok tingkatkan kompetensi guru bahasa Inggris
Minggu, 6 Oktober 2024 4:54 Wib
Disdik Solok tingkatkan peran guru dalam transformasi pendidikan
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:03 Wib
KPU: Guru efektif berikan pendidikan politik bagi pemilih pemula
Selasa, 1 Oktober 2024 19:13 Wib
KPU Padang Panjang : Guru efektif sampaikan pendidikan politik bagi pemilih pemula di sekolah (Video)
Selasa, 1 Oktober 2024 16:01 Wib
Seorang guru di Gorontalo ditetapkan tersangka kekerasan seksual
Jumat, 27 September 2024 10:37 Wib