Padang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Dosen Universitas Andalas Peduli Palestina sukses menyelenggarakan webinar bertajuk “Semarak Kemerdekaan Indonesia, Menyongsong Kemerdekaan Palestina.”
Acara ini diadakan melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri lebih dari 60 peserta dari berbagai kalangan akademik se Indonesia, Sabtu.
Webinar ini diprakarsai oleh Forum Dosen UNAND Peduli Palestina, yang diketuai oleh Dr. dr. Adila Kasni Astiena, MARS.
Dalam sambutannya, Dr. Adila menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai wujud kepedulian dosen UNAND terhadap kemanusiaan khususnya Palestina.
Forum ini akan bergerak di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, seperti mendampingi penerimaan mahasiswa Palestina di Universitas Andalas, melakukan penelitian kolaborasi dengan peneliti dan dosen dari Palestina, serta pengabdian masyarakat terkait Palestina.
Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yaitu Prof. Dr. Zainul Daulay, SH, MH, seorang Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas, dan Raed M.H. Arada, perwakilan dari Persatuan Mahasiswa Palestina di Indonesia (PMPI). Webinar ini dimoderatori oleh Dr. Dedy Almasdy, Apt.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Zainul Daulay membahas "Kemerdekaan dalam Perspektif Hukum dan HAM."
Ia menyoroti bahwa kemerdekaan merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin oleh hukum internasional.
Prof. Zainul juga mengingatkan tentang filosofi kemerdekaan, terutama dalam konteks perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih mengalami penjajahan.
Menurutnya, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, Indonesia memiliki kewajiban moral untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Sementara itu, Raed M.H. Arada berbicara mengenai "Dampak Perang Terhadap Mahasiswa Palestina di Indonesia."
Ia menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi mahasiswa Palestina yang sedang menempuh studi di Indonesia, termasuk masalah psikologis akibat konflik yang terus berkecamuk di tanah air mereka, serta kesulitan komunikasi dan dukungan finansial.
Raed juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, dalam bentuk bantuan finansial, emosional, dan sosial.
Diskusi dalam webinar ini berlangsung interaktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang mengarah pada bagaimana peran Indonesia dalam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina.
Dr. Dedy Almasdy sebagai moderator menyimpulkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina, dan menekankan pentingnya solidaritas internasional untuk mengakhiri penjajahan.
Webinar ini berhasil menyatukan suara untuk mendukung Palestina, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dari berbagai elemen masyarakat untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Webinar ini juga menyediakan sertifikat kehadiran bagi para peserta yang mengikuti acara hingga akhir.*