Padang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup karena memiliki manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat.
"Saya berharap donor darah dapat menjadi 'lifestyle' bagi warga Kota Padang, karena merupakan perilaku hidup sehat. Donor darah juga perbuatan yang mulia karena bisa membantu banyak orang yang membutuhkan," katanya di Padang, Kamis.
Ia mengatakan itu usai meninjau sekaligus ikut donor darah di Padang.
Andree Algamar mengatakan kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Kota Padang dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355.
Peserta donor darah ini berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang dan masyarakat yang memiliki kepedulian sosial dan peduli kesehatan diri.
"Dalam kegiatan donor darah ini kita menargetkan minimal terkumpul 355 kantong darah. Mudah-mudahan ini bisa tercapai, sehingga bisa membantu PMI Kota Padang dalam menyediakan kebutuhan darah bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Andree mengatakan, dalam pelaksanaan donor darah ini pihaknya dibantu oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Padang dan Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Balai Kota Padang.
"Dari Korpri kita dibantu berupa makan ringan yang akan kita bagikan kepada peserta donor darah. Sementara dari KPPN Balai Kota Padang kita dibantu sembako. Sembako yang diberikan ini jumlahnya terbatas, untuk itu hanya diberikan kepada peserta donor darah yang beruntung saja," katanya.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Padang, Junie Nursyamza mengatakan kegiatan sosial yang digelar tersebut selain untuk ikut memeriahkan HJK Padang juga bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di PMI Padang.
"Data dari PMI, kebutuhan darah di Kota Padang mencapai 150-200 kantong per hari. Untuk bisa memenuhi kebutuhan itu, perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan donor darah. Kita mencoba membantu dalam hal ini," ujarnya.
