Padang Panjang (ANTARA) - .Merdeka belajar sebagai program kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah mengeluarkan 26 episode dan hanya 10 episode yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), hal itu dikatakan Suprianto dari BBPMP Sumatera Barat, pada Media Visit sosialisasi program-program prioritas Kemendikbudristek di Dinas pendidikan Kota Padang Panjang Sumatera Barat, Rabu (31/7).
“Target kita adalah bagaimana program prioritas bisa disosialisasikan yakni 26 program prioritas Kemendikbudristek, tapi BBPMP hanya mensuport 10 episode saja. Dengan melibatkan media lokal kita berharap program prioritas Kemendikbudristek ini dapat dipahami secara luas oleh masyarakat,” kata Suprianto.
Menurut Suprianto, program merdeka belajar, memberikan pilihan kepada peserta didik sesuai kemampuan dan bakat yang dimiliki.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Muji Siswanto, pada kesempatan tersebut menyebutkan karena belum tentu semua masyarakat paham tentang program merdeka belajar, maka sangat perlu disosialisasikan.
“Perlu sekali disampaikan bahwa target-target belajar itu yang harus terpenuhi, dengan program-program prioritas ini semuanya ada dalam satu sistim dan menjadi satu kesatuan karena semua terkontrol seperti guru, kepala sekolah dan pengawas,” kata Muji Siswanto.
Menurut Muji Siswanto, dengan 26 episode program prioritas Kemendikbudristek diharapkan tidak adalagi anak yang tidak terlayani termasuk juga dikegiatan sekolah inklusi.
“Di Padang Panjang dulu ada beberapa yang ditunjuk sebagai sekolah inklusi, namun sekarang semua sekolah wajib menerima anak disabilitas, dengan membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) dengan melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan termasuk dalam penanganan anak dengan adanya psikolog, guru GBK, guru BK,” jelas Muji Siswanto.
Ia menambahkan dengan 26 episode program prioritas Merdeka belajar, masng-masing sekolah memiliki planning masing-masing dan orang tua memiliki banyak pilihan ke sekolah mana anaknya akan disekolahkan.
Visit Media BBPMP Sumbar diikuti media beberapa lokal yang ada di kota Padang Panjang, peserta yang dibekali pengetahuan tentang masing-masing program prioritas merdeka belajar khususnya 10 episode yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumbar.
Berita Terkait
Bulog Bukittinggi salurkan ribuan ton Bantuan Cadangan Pangan Beras di Sumbar
Selasa, 3 Desember 2024 20:15 Wib
Persikopa kembali wakili Sumbar pada Piala Soeratin U-17
Selasa, 3 Desember 2024 19:07 Wib
Pemprov Sumbar turunkan tim untuk respons banjir Pesisir Selatan
Selasa, 3 Desember 2024 19:06 Wib
Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Wamen UMKM Helvi Yuni Moriza di Sumbar
Selasa, 3 Desember 2024 18:59 Wib
Kemenag Sumbar perkuat daya saing siswa dengan program madrasah plus
Selasa, 3 Desember 2024 18:45 Wib
Pemkot Bukittinggi minta dukungan pelaksanaan MTQ Sumbar ke DPRD Provinsi
Selasa, 3 Desember 2024 18:16 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar tes Kesamaptaan bagi ratusan CPNS
Selasa, 3 Desember 2024 17:34 Wib
Kuota haji Sumbar 2025 sebanyak 4.613 orang
Selasa, 3 Desember 2024 17:33 Wib