Jakarta (ANTARA) - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Andalas di Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam melakukan lokakarya kegiatan KKN di kantor wali nagari Ampek Koto Palembayan.
Kegiatan yang digelar, Selasa (9/7) ini tidak hanya dihadiri oleh perangkat nagari, namun juga dihadiri oleh Camat Palembayan, Sabirun, S.Ap.
Sebelum lokakarya, telah dilakukan kegiatan penyambutan sekaligus serah terima mahasiswa KKN Universitas Andalas dari DPL (dosen pembimbing lapangan) kepada Camat Palembayan, selanjutnya diserahkan kepada Wali nagari Ampek Koto Palembayan di aula kantor camat Palembayan.
Dalam sambutannya, Sabirun berharap agar KKN Unand tahun ini lebih baik dari kegiatan KKN sebelumnya, bisa membawa inovasi-inovasi baru dan berkontribusi untuk nagari, yang sesungguhnya kaya dengan potensi kekayaan alam seperti kemiri, pisang serta aren sebagai komoditas utama potensial.
“Adik-adik mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan di Ampek Koto Palembayan ini dan menghormati kearifan lokal yang ada. Karena Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” pungkasnya.
Berbagai kegiatan akan dilakukan selama 40 hari, terhitung dari tanggal 9 Juli hingga 19 Agustus 2024. Kegiatan tersebut mencakup 5 bidang, yaitu pertanian, kesehatan, teknik, ekonomi-sosial dan hukum.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan merupakan hasil survei pra-KKN yang telah dilaksanakan tanggal 21 Juni yang lalu serta masukan dari pihak nagari, jorong serta staf ahli nagari Ampek Koto Palembayan, bapak Hayyu.
“Program kerja tidak dibatasi frekuensinya pada setiap jorong dan menyasarkan kegiatan pada semua lapisan masyarakat, baik pemuda, siswa, ibu rumah tangga maupun bapak/ibu petani. Kami mahasiswa berharap adanya dukungan ataupun bantuan dari masyarakat selama proses kuliah kerja kami di Nagari Ampek Koto Palembayan,” ucap Dandri Hendika, Ketua Mahasiswa KKN.
Total ada 27 mahasiswa yang berasal dari 13 fakultas di Universitas Andalas yang akan melaksanakan KKN di daerah itu.
Dr. P.K. Dewi Hayati selaku DPL KKN Nagari Ampek Koto Palembayan menyampaikan bahwa KKN di Nagari Ampek Koto Palembayan tahun ini terintegrasi dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand.
Inovasi teknologi yang akan dilakukan disesuaikan dengan potensi pertanian utama yang ada di nagari. Dr. Dewi mencontohkan salah satu komoditas yaitu tanaman aren, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah inovasi olahan aren hingga pendampingan pemasarannya. Dengan harapan dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan yang akan dilakukan juga diintegrasikan dengan kegiatan yang akan/sedang berjalan di nagari, terutama berkaitan dengan penanggulangan stunting.
Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Ronni Akmal, SE berharap semua program kerja tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat membantu masyarakat dalam berbagai bidang.
Wali nagari mengapresiasi berbagai kegiatan yang disinergikan dengan kegiatan yang menjadi program di nagari seperti penanggulangan stunting. Ronni Akmal juga mengingatkan mahasiswa agar pandai bermasyarakat sebab hubungan yang baik dengan masyarakat merupakan salah satu faktor penting untuk keberhasilan mahasiswa berkegiatan di lapangan.
“Kolaborasi dengan mahasiswa KKN dari Universitas lain di nagari juga perlu dilakukan agar tujuan KKN bisa tercapai dengan baik disamping membantu masyarakat di nagari," katanya.
Di akhir acara, Wali Nagari Ampek Koto Palembayan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Universitas Andalas menempatkan mahasiswanya di nagari tersebut.*