Pemkab Pessel terima bantuan 10 unit ambulance dari Kemenkes RI

id Kemenkes RI,berita pessel,berita sumbar

Pemkab Pessel terima bantuan 10 unit ambulance dari Kemenkes RI

Pemkab Pessel terima bantuan 10 unit ambulance dari Kemenkes RI (ANTARA/HO-Diskominfo Pessel)

Painan (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), memberikan bantuan 10 unit ambulance dan 12 unit puskesmas keliling roda dua (Pusling) kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), untuk mendorong pemerintah setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal di daerah itu.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Asrul mengatakan bantuan itu dari dana alokasi khusus (DAK) lebih kurang sebesar Rp34 miliar tahun ini (2024).

Bantuan itu, adalah 10 unit mobil ambulan dan 12 unit puskesmas keliling (pusling) roda dua, yang akan di tempatkan di sejumlah pukesmas yang tersebar di daerah itu.

10 unit mobil ambulance, terdiri dari 6 ambulance tranpor, dua ambulance gawat darurat, satu ambulance gudang farmasi dan satunya lagi ambulance Emergency atau kegawatdaruratan.

"Ya, untuk mobil ambulance telah ada di sini. Sedangkan bantuan Pusling roda dua direncanakan datang di akhir bulan Juli," ujar Asrul diruanganya, Kamis (27/6).

"Dan bantuan pusling ini akan kita tempatkan di Pukesmas Tapan, Kambang, Sutera, Pasar Kuok, Ampek Koto Mudik, Pukesmas Salido, Lumpo, Koto Berapak, Pasar Baru, Berlan dan Kayu Gadang (Sutera)," sambungnya.

Asrul menyampaikan tujuan bantuan kendaraan itu untuk meningkatkan pelayanan rujukan pasien dari Pukesmas ke tempat rujukan lain seperti rumah sakit M. Zein Painan, atau ke rumah sakit yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

"Jadi, kita berharap pengadaan ambulance tahun 2024 ini dapat kiranya pasien - pasien yang akan dirujuk, yang selama ini masih kurang ambulance dapat teratasi untuk merujuk pasien ke rumah sakit atau ke fasilitas yang lebih lengkap," harapnya.

Disamping itu, kata Asrul, menambahkan selain bantuan mobil ambulance namun bantuan (dana) tersebut juga diperuntukkan untuk pengembangan 6 pukesmas yakni Pukesmas Tarusan melanjutkan pembangunan lantai dua yang sedang terbengkalai.

Kemudian Puskesmas Lumpo untuk pengembangan pembangunan gedung baru menjadi Pukesmas rawat inap.

Selanjutnya, pengembangan Puskesmas Kambang, Poli yang masih lama dan IGD dibelakang untuk dijadikan lantai dua.

"Dan Puskesmas Tanjung Beringin yang dahulu terbakar dibangun kembali untuk meningkatkan pelayanan," jelasnya.

"Kita juga berharap melalui pimpinan di tahun 2025 nanti mudah - mudahan mendapat bantuan dari Kemenkes 6 mobil ambulance lagi dan honda trabas untuk bisa ke lapangan di daerah bencana. Dikarenakan jarak tempuh kabupaten pesisir selatan dari pusat kota itu lebih 156 kilometer ke arah Silaut," tutupnya.