Unand jabarkan lima strategi riset ekselensi menuju kampus kelas dunia

id universitas andalas,berita unand,wcu,world class university,unand wcu,riset ekselensi,riset unand,Padang

Unand jabarkan lima strategi riset ekselensi menuju kampus kelas dunia

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi saat diwawancarai di Padang, Selasa (4/6/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.

Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat menjabarkan lima strategi perguruan tinggi itu dalam mengimplementasikan riset ekselensi guna menuju kampus kelas dunia atau world class university (WCU).

"Kita telah menetapkan lima area dalam mengimplementasikan riset ekselensi yang diterjemahkan LPPM Unand," kata Rektor Unand, Efa Yonnedi pada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi dan Kasi Pengembangan Infrastruktur Sistem Teknologi Informasi, Direktorat Teknologi Informasi Unand di Padang, Selasa.

Rektor mengatakan strategi pertama, yakni membangun kelembagaan riset dan inovasi berupa regulasi, rencana induk penelitian serta fokus riset ke depannya. Sejauh ini perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu telah menggarap aspek lembaga dan regulasi dengan menerbitkan buku panduan.

Kedua, Unand mengintegrasikan sistem informasi penelitian dan pengabdian ke dalam sistem informasi audit mutu internal (Sipmi).

"Melalui aplikasi ini setiap dosen yang membutuhkan data-data tentang penelitian dan pengabdian dapat mengakses Sipmi," kata mantan Konsultan Bank Dunia tersebut.

Ketiga, untuk mengakselerasi riset ekselensi, perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut mengupayakan riset dosen yang berhubungan langsung dengan dunia industri.

Dengan kata lain, Unand siap menjembatani atau memberikan solusi kepada pemerintah daerah dan dunia industri terkait masalah yang dihadapi dalam menghasilkan produk yang berkualitas.

Langkah keempat, yakni merevitalisasi pusat studi lingkungan hidup, pusat studi konstitusi dan lainnya agar kembali aktif melahirkan berbagai hasil riset yang dibutuhkan masyarakat.

Revitalisasi pusat studi tersebut mengingat praktik baik di perguruan tinggi lain yang mampu menghasilkan revenue atau semacam pendapatan bagi institusi hingga Rp47 miliar.

Terakhir, transformasi riset ekselensi yang dilakukan Unand, yakni mendorong jurnal terbitan Unand terindeksasi internasional. Teranyar, dua jurnal dari kampus itu berhasil mendapatkan indeks scopus.

"Sebetulnya banyak jurnal di Unand yang bisa terindeks secara internasional, dan inilah yang akan kita dorong," ucap dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unand jabarkan lima strategi riset ekselensi menuju kampus kelas dunia