Padang (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat Sugeng Arianto memastikan pemerintah provinsi setempat sama sekali tidak memiliki hubungan dagang langsung dengan pemerintah Israel.
"Dari data yang kami miliki, hubungan dagang (Pemerintah Provinsi Sumbar) dengan Israel tidak ada ya," kata Kepala BPS Provinsi Sumbar Sugeng Arianto di Padang, Senin.
Kendati demikian, BPS tidak menampik bisa saja ada barang atau komoditas tertentu yang diimpor atau dieskpor dari dan ke Israel melalui daerah lain. Namun, digunakan di Provinsi Sumbar.
"Bisa saja masuk dari tempat lain, kemudian disalurkan kembali ke Sumbar. Akan tetapi, yang jelas pintu masuknya bukan dari Sumatera Barat," ujar dia.
Oleh karena itu, merujuk data perdagangan pada tahun 2023 hingga 2024, Sugeng memastikan tidak ada hubungan perdagangan langsung antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan Israel.
Sementara itu, pakar sekaligus akademikus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Virtuous Setyaka mengkritisi masih ada jalinan hubungan kerja sama yang terbangun antara Indonesia dan Israel, misalnya di sektor perdagangan.
Meskipun itu bersifat bisnis dan bukan antarkedua negara, menurut dia, seharusnya hal itu dicegah apabila Indonesia menunjukkan sikap yang tegas.
"Selain menggalang kekuatan kolektif banyak negara di tingkat internasional, Indonesia juga harus benar-benar memutus semua hubungan dengan Israel," tegas dia.
Menurut dia, cukup ironis ketika Indonesia selalu menyuarakan kemerdekaan Palestina dari jajahan Zionis Israel. Namun, di sisi lain hubungan perdagangan masih terus berlangsung.
"Walaupun itu bersifat business to business, bukan government to government, faktanya masih diizinkan Pemerintah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS pastikan Sumbar tidak miliki hubungan dagang dengan Israel
Berita Terkait
Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 11:31 Wib
PLN beri pelatihan ekspor pelaku UMKM untuk "go global"
Sabtu, 14 September 2024 15:40 Wib
Ekspor hasil laut Sumbar senilai Rp14,2 miliar
Jumat, 23 Agustus 2024 15:23 Wib
Balai Karantina tegaskan ekspor mutlak bagi keberlanjutan ekonomi RI
Jumat, 23 Agustus 2024 10:27 Wib
Balai karantina ekspor hasil laut Sumbar senilai Rp14,2 miliar
Jumat, 23 Agustus 2024 9:04 Wib
Balai karantina Sumbar sebut permintaan ekspor rendang 4 ton per bulan
Jumat, 23 Agustus 2024 9:04 Wib
Sumbar kembali ekspor kerapu ke Hong Kong senilai Rp2 miliar
Kamis, 22 Agustus 2024 21:09 Wib
Gubernur Sumbar lepas ekspor perdana cassiavera dan gambir olahan
Rabu, 21 Agustus 2024 13:42 Wib