"Akses jalan di Rimbo Kejahatan Talamau putus total akibat badan jalan yang longsor. Di lokasi ini kami telah memasang road barrier atau pagar pengaman jalan," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kepala Bagian Ops Kompol Muzhendra melalui via telepon, Jumat dini hari.
Menurut Kabag Ops Kompol Muzhendra, badan jalan itu mengalami longsor pada hari Kamis (7/3) sekitar pukul 22.45 WIB dipicu curah hujan yang tinggi sejak Kamis sore.
Mendapat informasi itu, pihaknya beserta Polsek Talamau langsung turun ke lokasi longsor dan mengatur kendaraan yang melalui jalan itu.
"Akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Apalagi, hujan terus mengguyur daerah itu hingga Jumat dini hari," katanya.
Untuk menjaga keselamatan pengendara, pihaknya telah memasang road barrier di tengah kedua sisi jalan sebagai tanda jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Panti di Kabupaten Pasaman agar memasang rambu-rambu peringatan di daerah Panti sehingga kendaraan tidak telanjur menuju Talu.
"Rambu-rambu peringatan atau petunjuk bagi pengguna jalan juga akan kami pasang di dekat Pasar Padang Tujuh Kecamatan Pasaman agar kendaraan tidak telanjur menuju Talu," katanya.
Jalan Simpang Empat-Talu merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman. Selain itu, juga dilalui kendaraan dari Medan Sumatera Utara menuju Simpang Empat dan sebaliknya.
Hingga pukul 03.00 WIB jajaran Polres Pasaman Barat masih bertahan di lokasi longsor untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Kepada pengguna jalan, kami berharap tetap waspada melewati jalan Simpang Empat-Talu karena lokasi itu sangat rawan longsor," katanya.
Apalagi, lanjut dia, Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat hingga Jumat dini hari mencatat sejumlah lokasi mengalami longsor dan banjir.
Adapun data sementara diperoleh bencana alam, yakni satu unit jembatan di Jorong Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka ambruk digerus air, banjir di Jorong Limpato Kajai Kecamatan Talamau karena meluapnya air Sungai Batang Limpato dan banjir di Jorong Wonosari Kecamatan Kinali.
Selain itu, pohon tumbang di Tampuniak Kecamatan Kinali dan banjir di Sialang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia.
"Petugas BPBD sebagian telah turun kelapangan. Data berapa terdampak masih kami data di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pasaman Barat Afrizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Pasaman Barat pantau jalan longsor-pasang pagar pengaman jalan
