Perajin perhiasan Desy Pratiwi Putri membuat kalung bertema rajut etnik di rumah produksi Silhouette Crochet, Songgokerto, Batu, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). Selain memberdayakan ibu-ibu rumah tangga sekitar untuk memperbanyak produksi kalung rajut etnik buatannya, perajin perhiasan tersebut juga rutin mengikuti pameran dan peragaan busana di berbagai daerah sehingga per bulan mampu menjual 700 hingga 1.000 buah kalung rajut etnik ke berbagai kota di Indonesia hingga manca negara melalui pasar digital dengan harga Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.
Berita Terkait
Kalahkan Girona 3-0, Real Madrid kini dua poin di bawah Barcelona
Minggu, 8 Desember 2024 9:37 Wib
Kebakaran Kawasan Pasar Raya Padang
Jumat, 8 November 2024 19:04 Wib
Menpora melepas Timnas Esport ke kejuaraan dunia
Jumat, 8 November 2024 16:59 Wib
Fenomena La Nina berpotensi menambah curah hujan
Jumat, 8 November 2024 16:55 Wib
Bumdes layani pembayaran PKB di Ponorogo
Jumat, 8 November 2024 16:30 Wib
Nilai ekspor Provinsi Jambi
Jumat, 8 November 2024 16:12 Wib
Hujan pasir erupasi Gunung Lewotobi
Jumat, 8 November 2024 16:01 Wib
Penghapusan kredit macet nelayan
Jumat, 8 November 2024 15:13 Wib