Baznas Tanah Datar bakal bentuk unit pengumpul zakat di nagari

id Baznas Tanah Datar ,berita tanah datar,berita sumbar

Baznas Tanah Datar bakal bentuk unit pengumpul zakat di nagari

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar Yasmansyah (Antara/HO)

Batusangkar (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar bakal membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) nagari (desa) sebagai upaya meningkatkan penerimaan zakat di daerah itu.

Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah di Batusangkar Rabu, mengatakan masih banyak potensi di nagari-nagari yang bisa dimaksimalkan pengelolaan zakatnya melalui Baznas.

"Dengan terbentuknya UPZ ini diharapkan bisa meningkatkan penerimaan zakat di Tanah Datar serta bisa bersinergi dengan program-program pemerintah daerah," kata dia l.

Dia menyebut, saat ini pengelolaan dana zakat pada Baznas Tanah Datar sudah mencapai Rp11 Miliar, sedangkan potensi yang bisa dimaksimalkan lebih kurang Rp17 miliar lagi.

Untuk itu dia berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mendorong wali nagari agar segera membentuk UPZ di nagari nya masing- masing sehingga Baznas selalu siap berdampingan dengan pemerintah daerah dalam meringankan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, pak Bupati terus mendorong para ASN dan masyarakat untuk menyalurkan zakat dan infaknya ke Baznas Tanah Datar. Bahkan zakat dari gaji beliau sendiri sudah otomatis masuk ke Baznas Tanah Datar," kata Yasmansyah.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, sebagai mitra pemerintah Baznas sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan masyarakat di Tanah Datar.

Karena itu, potensi zakat dan infak di nagari diharapkan bisa dimaksimalkan dan disalurkan melalui Baznas Tanah Datar.

"Semakin banyak zakat masyarakat yang disalurkan di Baznas Tanah Datar, tentunya semakin banyak program bantuan yang bisa direalisasikan untuk menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat," kata dia.

Bupati mengatakan, selama Baznas telah banyak membantu Pemerintah Daerah seperti bantuan kebakaran, bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, dan bahkan di bidang keagamaan.