Padang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Padang mengerahkan tim untuk mencari dua nelayan yang dilaporkan hilang di laut sekitar perairan Pulau Bindalang, Sumatera Barat pada Sabtu sore.
"Usai menerima informasi kami langsung mengerahkan personel serta peralatan untuk mencari kedua korban," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik di Padang.
Korban diketahui merupakan warga Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang atas nama Darmis (52 tahun) dan Riki (38) tahun.
Kedua nelayan yang merupakan paman dan keponakan pergi melaut menggunakan perahu atau biduak jariang sejak Jumat (8/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sampai hari Sabtu, korban belum kunjung pulang dan tidak dapat dihubungi, pihak kerabat juga sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
"Babinsa Koramil Koto Tangah kemudian menghubungi Basarnas untuk melakukan pencarian, sehingga kamu kerahkan personel ke lokasi yang dimaksud," jelasnya.
Abdul Malik mengatakan personel Basarnas Padang telah melakukan penyisiran di kawasan laut tempat korban dinyatakan hilang.
"Dalam perencanaan awal pencarian akan kami lakukan sampa jam 18.00 WIB, jika belum ditemukan operasi akan dilanjutkan besok pagi," jelasnya.
Upaya pencarian kedua korban juga melibatkan personel dari BPBD Padang, Babinsa TNI, Kepolisian, Kelurahan, serta masyarakat setempat.
Pada bagian lain, pihak Basarnas Padang tetap mengimbau kepada masyarakat atau nelayan agar tidak beraktivitas terlebih dahulu saat kondisi cuaca tidak baik demi keselamatan diri.
Basarnas Padang cari dua nelayan hilang di laut
Personel Basarnas Padang melakukan pencarian dua korban yang hanyut di perairan Bindalang pada Sabtu (9/12). ANTARA/HO-BASARNAS Padang
