Dharmasraya (ANTARA) - Dukung UMKM naik kelas, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan Pelatihan Design dan Packaging Aesthetic kepada anggota Rumah BUMN Dharmasraya, bertempat di Alinia Resort and Park Dharmasraya, Kamis (7/12).
Hadir sebagai peserta pelatihan puluhan pelaku UMKM anggota Rumah BUMN Dharmasraya yang terdiri dari pengusaha makanan ringan kemasan, pengusaha kue basah, madu, hingga kerajinan tangan. Kadis Koperindag Dharmasraya Nofriadi Roni Puska dan Kabid Perindustrian Dinas Koperindag Hendra Kelana Putra pun turut hadir.
General Manager PLN UID Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho berharap, kegiatan ini dapat menstimuli pelaku UMKM untuk semakin baik dan naik kelas. Seperti mengimplementasikan pembuatan desain menarik, mengelola packaging aesthetic, dan semakin lincah menggunakan sarana-sarana promosi digital.
‘’Dengan UMKM naik kelas, tentu akan berdampak positif pada perekonomian Kabupaten Dharmasraya, pun Indonesia pada umumnya. PLN siap mendukung seluruh anggota Rumah BUMN Dharmasraya semakin maju dan berjaya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi,’’ lanjut Eric.
Pemateri pelatihan Fhadel Trio Putro, merupakan entrepreneur muda asal Sawahlunto kelahiran tahun 1994. Di usia yang terbilang muda, Fhadel telah terlatih memasarkan produk lokal ke kancah nasional hingga internasional dengan omzet ratusan juta setiap bulan. Kepada peserta, Fhadel memaparkan kiat-kiatnya mengelola berbagai peluang dan sumber daya alam yang ia jumpai.
Menurut Fhadel, keberanian untuk mengambil risiko dan kreativitas untuk mencoba hal-hal baru adalah salah satu kunci sukses pelaku usaha.
‘’Saya mengambil risiko meninggalkan karir yang sangat baik di Jakarta di usia 20an tahun, untuk mengelola sumber daya singkong yang cukup banyak di kampung. Saat itu, saya bermodalkan “yakin” bahwa singkong-singkong ini bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan jika dikelola dan dikemas dengan menarik,’’ sampai Fhadel.
Fhadel kemudian menyampaikan, strategi mengemas sumber daya alam menjadi produk yang menarik sangatlah penting.
‘’Jangan mau untung besar dulu. Lebih baik mengambil provit kecil dengan produk dan packaging menarik, keuntungan akan jauh berlipat ganda. Buat identitas yang kuat terlebih dahulu pada packaging produk kita, terus eksplore kreativitas untuk packaging aestetic hingga bisa melekat di benak penikmat produk kita,’’ lanjutnya.
Sementara itu Kadis Koperindag Dharmasraya Nofriadi Roni Puspa mengatakan, UMKM yang naik kelas adalah UMKM yang mau terus belajar, rutin melakukan evaluasi dan selalu memberikan perbaikan dari evaluasi-evaluasinya. ‘’Maka mari jadikan wadah Rumah BUMN ini sebagai tempat untuk continous learning. Semua anggota maju dan tumbuh bersama,’’ katanya.
Roni pun berharap, pelaku-pelaku UMKM di Kota Dharmasraya semakin fokus pada upaya-upaya pemasaran yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan target pembeli.
‘’Selain kualitas produk, kita tak bisa pungkiri masyarakat saat ini menyukai produk yang menarik, eye cathing, dan terekspose. Jadi mari Bapak Ibu, lebih kreatif lagi,’’ lanjut Roni.*
Berita Terkait
Sumbar kawal implementasi penerapan Wajib Halal Oktober
Sabtu, 4 Mei 2024 13:20 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
Kadin dorong digitalisasi UMKM untuk tingkatkan bisnis
Kamis, 25 April 2024 20:55 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
Sambut 26 tahun Kementerian BUMN, Semen Padang gelar pasar murah, mudik gratis dan bazar UMKM
Kamis, 4 April 2024 21:55 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 1 April 2024 16:04 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan alat usaha untuk para pelaku UMKM
Minggu, 31 Maret 2024 16:41 Wib