KPU Agam ajak wartawan tingkatkan partisipasi pemilih Pemilu

id KPU Agam,Berita agam,Berita sumbar

KPU Agam ajak wartawan tingkatkan partisipasi pemilih Pemilu

Komisioner KPU Agam sedang memberikan keterangan saat sosialisasi tahapan Pemilu 2024 bersama media di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kamis. Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mengajak wartawan media cetak dan elektronik di daerah itu ikut berpartisipasi dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menyukseskan Pemilu 2024.

"Peran serta wartawan sangat kita butuhkan dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menyukseskan Pemilu 2024," kata Koordinator Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Agam Zainal Abadi saat sosialisasi tahapan Pemilu 2024 bersama media di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kamis.

Ia mengatakan, peran wartawan tersebut berupa menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu dan mengajak pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan 14 Februari 2024.

Dukungan tersebut sangat diharapkan agar partisipasi pemilih di Agam mencapai target KPU RI sebesar 77,5 persen.

"Dengan dukungan itu, kita berharap partisipasi pemilih mencapai target KPU RI nantinya. Juga diharapkan dukungan semua pihak baik pemerintah kabupaten, partai politik dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, untuk mencapai target partisipasi tersebut juga banyak aspek dilakukan KPU Agam seperti aspek teknis mendekatkan TPS dengan masyarakat, karena semakin banyak TPS bakal berimbas pada partisipasi pemilih.

Setelah itu, aspek rotasi penduduk saat hari pemilih, mengakomodir pemilih untuk pindah memilih dan lainnya.

"Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan kepada pemilih, agar partisipasi meningkatkan nantinya," katanya.

Sementara Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Agam Lizawati Fitri menambahkan kegiatan yang dilakukan itu semangat membagi informasi tentang tahapan Pemilu, sehingga tidak ada kecurangan setiap tahapan.

"Kita sangat sadar, karena kita lembaga publik tidak lepas dari media," katanya.