Sumbar ditunjuk jadi tuan rumah HUT Satpol PP

id HUT Satpol PP Nasional ke-74, Sumbar,padang

Sumbar ditunjuk jadi tuan rumah HUT Satpol PP

Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Kepala Satpol PP, Irwan. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Sumatera Barat (Sumbar) sebagai tuan rumah peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas tahun 2024.

"Ini pertama kalinya Sumbar menjadi tuan rumah karena itu kita akan persiapkan secara matang agar terlaksana semaksimal mungkin," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Senin.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri terkait persetujuan Sumbar sebagai tuan rumah Peringatan HUT Satpol dan Satlinmas Nasional tahun 2024.

Gubernur menyebut pada tahun ini Sumbar telah menjadi tuan rumah untuk sejumlah kegiatan berskala nasional seperti Penas Tani KTNA XVI pada 10-15 Juni 2023, juga Latsitardanus XLIII.

Pengalaman dalam menyukseskan acara nasional itu menjadi modal untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik pada kegiatan nasional lain termasuk HUT ke-74 Satpol PP.

"Seluruh dinas terkait serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumbar akan mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin, sehingga pagelaran besar nasional di Sumbar itu dapat terlaksana dengan baik, sehingga menimbulkan kesan yang baik pula bagi para tamu yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan menjadi tuan rumah kegiatan skala nasional itu juga memberikan keuntungan besar bagi Sumbar yang tengah gencar mengembangkan sektor pariwisata.

"Ini sekaligus akan mempromosikan potensi pariwisata daerah dan meningkatkan kunjungan pariwisata ke Sumbar," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sumbar, Irwan menyebutkan, persetujuan Sumbar sebagai tuan rumah dari Kemendagri telah dipastikan melalui surat penunjukan tertanggal 15 November 2023.

"Ada beberapa penekanan Kemendagri agar kegiatan ini bisa berjalan sukses. Kita siapkan semua, " katanya.

Ia mengakui kegiatan nasional itu memberikan dampak positif bagi daerah, tidak hanya pada sektor pariwisata tetapi juga bagi pelaku UMKM.