UNP - Universiti Kebangsaan Malaysia Gelar Seminar Internasional

id UNP - Universiti Kebangsaan Malaysia Gelar Seminar Internasional

Padang, (Antara) - Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK-UNP) bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia akan menggelar seminar internasional di Padang, 12-13 September 2013. "Seminar internasional itu dalam rangka dies natalis UNP yang ke-59 dan sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional yang ke 29." kata Dekan FIK UNP Padang Arsil di Padang, Kamis. Dikatakannya, seminar yang bertemakan "Peranan dan Sumbangan Olahraga dan Ilmu Keolahragaan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup yang Lebih Baik" itu mengundang pembicara kunci dari beberapa negara lain. Selain itu, katanya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Roy Suryo juga didaulat membuka sekaligus menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Ia menyebutkan, pembicara yang diundang dalam ajang tersebut yakni Helmut Digel dari Universitas Tubingen Jerman, Jacqueline Goodway dari universitas Ohio Amerika Serikat, Taib Harun (Malaysia), dan Michael Koh (Singapura). Selain itu pakar ilmu olahraga dari dalam negeri seperti Ambrosius Purba, Phil Yanuar Kiram dan Joko Pekik juga ikut dilibatkan dalam seminar yang diperkirakan diikuti 300 peserta dari dan dalam negeri tersebut. Arsil juga mengatakan, dalam seminar yang berlangsung dua hari tersebut,peserta diperbolehkan memilih topik yang diinginkan. "Dalam seminar itu kita menyediakan tujuh topik bidang keolahragaan dan peserta boleh memilihnya," katanya. Ia menyebutkan, tujuh topik yang akan dibahas dalam seminar tersebut yakni, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi,faal olahraga, psikologi sosial olahraga administrasi olahraga, industri olahraga dan olahraga ekstrim. Sementara itu, ketua pelaksana panitia seminar Sayuti Sahara dalam kesempatan yang sama mengatakan, seminar tersebut secara umum bertujuan untuk memahami makna olahraga yang sebenarnya dalam kehidupan. "Kita ingin masyarakat tahu, bahwa olahraga itu bukan sekedar keluar keringat, namun bagaimana membentuk masyrakat yang lebih berkualitas baik mental maupun fisik," katanya. (*/jno)