Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bertekad mempersiapkan pelaksanaan World Islamic Economic Summit (WIES) yang lebih baik pada 2024 karena pelaksanaan pada 2023 ini mendapatkan sambutan positif dari delegasi 24 negara yang hadir.
"Sambutan dari peserta WIES 2023 sangat bagus karena itu kita akan persiapkan lebih matang pada 2024," kata Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di Padang, Jumat (8/9).
Ia mengatakan WIES memberikan dampak positif bagi Sumbar. Memberikan edukasi dan memperluas relasi bagi pelaku UMKM berbasis halal hingga berpotensi memperluas pasar luar negeri.
Menurutnya, Pemprov Sumbar memiliki program menciptakan 100 ribu enterprenuer yang akan memperkuat SDM pelaku usaha di Sumbar. Jika diinkubasi dengan baik, 100 ribu enterpreneur baru ini akan menjadi kekuatan industri halal dan ekonomi syariah di Sumbar.
"Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bahwa untuk memperkuat posisi Sumbar dan Indonesia secara umum adalah dengan memperbanyak pelaku usaha berbasis halal melalui proses inkubasi," ujarnya.
Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan tahun 2023 merupakan tahun penting bagi Sumbar untuk membangkitkan kembali perekonomian setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Ini adalah momentum untuk membangkit kembali ekonomi Sumbar. Kita melaksanakan berbagai program. Selain WIES, Sumbar juga menggelar Visit Beautiful West Sumatera 2023," katanya.
Agenda WIES menurutnya juga akan mendukung sektor pariwisata Sumbar karena peserta juga diberikan famtrip pariwisata untuk mengenal destinasi unggulan Sumbar.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat menghadiri WIES 2023 menyebutkan sambutan hangat dari delegasi 24 negara yang menjadi peserta adalah sinyal bahwa banyak negara di dunia yang mendukung pengembangan ekonomi syariah dan industri halal dengan Indonesia sebagai pusatnya.
Ke depan, tugas pemerintah adalah untuk memperbanyak pelaku usaha berbasis halal dan fokus pada pengembangan ekonomi syariah.
"Perlu menjadi perhatian, untuk mengembangkan ekonomi syariah perlu dilakukan proses inkubasi (penyemaian). Karena sebenarnya calon pengusaha berbasis halal itu sudah ada, tetapi belum tumbuh. Tugas kita pemerintah untuk bisa menumbuhkannya," katanya.
Kemudian perlu untuk memperkuat SDM pengusaha tersebut melalui edukasi, penguatan permodalan, peningkatan kualitas produk dan memperluas pemasaran.
Kemudian bisa pula dengan proses penghijrahan atau membawa pelaku usaha dengan sistem konvensional menggunakan pendekatan syariah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut WIES merupakan wadah membuka peluang dan wawasan pengusaha. Menghubungkan pengusaha Indonesia dengan pengusaha dan saudagar dari 24 negara.
"WIES ini adalah Summit yang hak intelektualnya dimiliki oleh provinsi. Kami mendukung penuh karena kami yakin halal ekosistem dunia bisa ditopang dari Sumbar," katanya.
WIES 2023 digelar di Padang pada 6-9 September 2023 dengan kegiatan mencakup kegiatan G2G Summit, Travel Mart & Exhibition, ASEAN Youth Digital Fest, Women-Preneurship Modest Fashion dan Pameran UMKM di Pangerans Beach, Padang KulineRun di Hotel Truntum, West Sumatera Halal Market di Masjid Raya Sumbar.
Pemprov Sumbar persiapkan pelaksanaan WIES lebih baik pada 2024
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Padang, Jumat (8/9). (ANTARA/Miko Elfisha)
