Gubernur Sumbar lepas 70 mahasiswa kuliah di delapan negara

id Mahasiswa, sumbar, luar negeri

Gubernur Sumbar lepas 70 mahasiswa kuliah di delapan negara

Gubernur Sumbar, Mahyeldi lepas 70 mahasiswa asal Sumbar yang akan berkuliah di luar negeri, Rabu. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi melepas 70 orang mahasiswa yang akan berkuliah di luar negeri pada 2023 atas dukungan Lembaga Halo Beasiswa.

"Ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memupuk masa depan. Tidak hanya masa depan sebagai pribadi tetapi juga masa depan Sumatera Barat," katanya di Padang, Rabu.

Mahyeldi mengatakan sejak dulu, Sumatera Barat dikenal dengan sumber daya manusianya yang unggul. Dengan keunggulan itu, para cendekiawan pendahulu dari Sumbar ikut menjadi tonggak berdirinya Bangsa Indonesia.

Ke depan diharapkan para mahasiswa yang telah menimba ilmu di luar negeri bisa pulang membangun daerah serta bangsa dan negara seperti para pendahulunya.

Apalagi Indonesia saat ini tengah menuju cita-cita besar mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 yang disokong oleh generasi muda saat ini.

Dalam kesempatan itu Mahyeldi mengingatkan bahwa mahasiswa asal Sumbar yang menempuh pendidikan di luar negeri itu juga akan berperan sebagai "etalase Sumatera Barat".

Melalui merekalah diharapkan nama Sumatera Barat akan bisa dikenal oleh dunia. Oleh sebab itu, ia meminta agar mahasiswa tersebut agar menunjukkan karakter sebagai orang yang berbudaya, cendekia, dan penuh keramahtamahan.

"Ananda sekalian adalah wajah Sumbar di luar negeri. Menjadi etalase bagi orang luar negeri untuk mengenal Sumatera Barat sebagai negeri yang berbudaya, negeri yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, dan tempat lahirnya para cendekiawan serta tokoh-tokoh bangsa," katanya.

Sementara itu CEO Lembaga Halo Beasiswa, Tareq Al Bana menyebutkan, lembaga tersebut memang fokus dalam menjembatani keinginan pelajar Indonesia untuk berkuliah di luar negeri.

Sebanyak 70 mahasiswa asal Sumbar yang diberangkatkan kali ini akan menempuh pendidikan di Negara Turki, Taiwan, Yaman, India, Polandia, Jordania, dan Jepang.

"Kita ingin teman-teman pelajar asal Sumbar bisa mewujudkan keinginannya untuk berkuliah di luar negeri. Oleh karena itu, kita aktif mencari peluang beasiswa dan kemudian menyebarkannya ke sekolah-sekolah. Kita sangat berterima kasih atas kesediaan dan dukungan Gubernur Sumbar dalam membekali teman-teman ini," katanya.