Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Operasi Zebra Singgalang 2023 terhitung mulai 4-17 September 2023 demi menciptakan ketertiban berlalu lintas di provinsi setempat.
"Operasi Zebra digelar serentak mulai hari ini sampai 17 September nanti, tujuannya adalah mewujudkan kepatuhan dan ketertiban dalam berlalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman di Padang, Senin.
Ia mengatakan ada tujuh pelanggaran yang dijadikan Polisi sebagai prioritas untuk ditindak.
Tujuh pelanggaran itu yakni menggunakan ponsel saat berkendara, berkendara melawan arus lalu lintas, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, dan melebihi batas kecepatan.
Kemudian tidak menggunakan helm SNI serta sabuk pengaman untuk mobil, mengemudi dalam pengaruh alkohol, serta berboncengan lebih dari satu orang atau yang melebihi kapasitas kendaraan.
Hilman menjamin dalam operasi tersebut pihak Kepolisian tidak akan mencari-cari kesalahan pengendara, karena yang menjadi sasaran penindakan adalah pelanggaran kasat mata.
Oleh karenanya ia mengajak masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),
memastikan kendaraan layak jalan, memastikan kondisi tubuh sehat, serta mematuhi peraturan berlalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu takut atau khawatir terhadap operasi selagi mengikuti peraturan, pastikan surat-surat kendaraan tidak jatuh tempo atau habis masa berlaku saat diperiksa petugas" katanya.
Hilman mengatakan bagi pengendara yang kedapatan melanggar akan ditindak, pihak Kepolisian akan menerapkan tilang manual serta elektronik dalam operasi tersebut.
Polda Sumbar gelar Operasi Zebra 2023, sasar tujuh pelanggaran
Polda Sumbar gelar Operasi Zebra ciptakan tertib lalu lintas
